Hallo investor muda!
Pada tanggal 1 Agustus 2019 yang lalu, KSPM UPNVJ mengikuti kegiatan Train of Trainers di Bursa Efek Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia dalam rangka memajukan industri pasar modal di Indonesia dan membekali KSPM menjalani program kerja dan inovasi yang dapat dikembangkan dalam pengembangan pasar modal di lingkungan kampus dan sekitarnya.
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.30 sampai dengan pukul 18.00. Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta sambutan oleh Bapak Marco Poetra Kawet selaku penanggung jawab acara.
Dalam kegiatan ini akan disampaikan empat materi pokok yang diperuntukkan bagi pengurus Kelompok Studi Pasar Modal. Namun sebelum materi-materi tersebut dimulai, ternyata ada kegiatan ice breaking terlebih dahulu yang langsung dipimpin oleh bapak Marco sendiri. Materi pertama yaitu tentang Market Update & Outlook 2019 dan Analisa dasar yang disampaikan langsung oleh divisi Research and Development Bursa Efek Indonesia yaitu Ibu Heidy R S. Materi yang disampaikan diawali dengan “Indonesia at A Glance” yaitu pemaparan nilai GDP Indonesia sebesar US $ 1,04 Tn yang sama dengan jumlah GDP 3 negara. Ibu Heidy mengatakan penting sekali untuk menjadi investor dan membeli saham-saham Indonesia karena agar perusahaan-perusahaan Indonesia dapat berekspansi dan berkembang secara luas sebagimana perusahaan-perusahaan negara maju seperti Facebook dari Amerika. Dalam menyampaikan materinya, Ibu Heidy cukup interaktif kepada audience dan yang dapat menjawabnya dengan benar, Ibu Heidy tidak segan-segan membagikan hadiah beberapa flashdisk lohh.
Materi selanjutnya, Berkarir di Pasar Modal oleh Bapak Banyu Adiputra dari TICMI. Beliau memberikan 4 langkah dalam menekuni profesi yang kita inginkan. Yang pertama, kita harus tentukan dulu tujuan kita, apakah ingin bekerja di dunia keuangan, pertanian, perikanan, atau perindustrian. Langkah selanjutnya kenali profesi di bidang tersebut, seperti misalnya kita memilih di bidang keuangan, ada profesi apa saja, seperti bankir, atau di dunia pasar modal, konsultan investasi, dll. Nah, darisitu mata kuliah apa yang bersangkutan atau penting untuk mendukung profesi tersebut. Lalu langkah ketiga, kita harus miliki sertifikasi profesi, setiap keahlian yang kita punya di bidang tersebut kita ambil sertifikasi agar keahlian kita dapat terukur dan menjadi spesialis dibidang tersebut. Sebagai contoh, jika kita ingin berprofesi sebagai pedagang efek, artinya kita butuh sertifikasi WPPE/CSA untuk bisa menjadi pedagang efek atau broker dealer. Langkah terakhir, setia di karir yang kita pilih. Fokus disitu, tidak gampang ikut-ikutan dengan orang lain, sehingga kita menjadi ahli dibidang yang kita tekuni. Dalam berkarir di pasar modal, pak Banyu menunjukkan data bahwa masih kecil presentase orang Indonesia yang bekerja di dunia pasar modal. Artinya, peluang untuk bekerja di dunia pasar modal masih terbuka lebar. Tentu, untuk bisa bekerja di dunia pasar modal, ada sertifikasi yang perlu kita ambil, untuk itu TICMI hadir sebagai lembaga edukasi serta sertifikasi di bidang pasar modal.
Materi berikutnya dibawakan oleh Mas Adjie Bagoes dari divisi sekretaris perusahaan Bursa Efek Indonesia. Materi tersebut berjudul Social Media Marketing. Mas Adjie menunjukkan konten-konten apa saja yang layak untuk masuk di Instagram Bursa Efek Indonesia. Dalam seminggu, konten yang diunggah di Instagram BEI tidak selalu sama. Hari Senin – Jumat biasanya konten yang diunggah merupakan konten dengan bacaan berat, yang bermanfaat, dan menambah pengetahuan di seputar dunia pasar modal. Hari Sabtu dan Minggu, konten yang diunggah biasanya lebih ringan, lucu, dan hiburan saja. Mas Adjie juga menyinggung tentang design-design yang digunakan tentunya harus lebih rapih, tidak terlalu padat dengan teks, dan dengan resolusi tinggi. Sesi ini pun ditutup dengan bermain game Kahoot!
Materi terakhir dari kegiatan ini yaitu Public Speaking yang dibawakan oleh Ibu Maria Katarina dari CNBC Indonesia. Penyampaian materi Public Speaking ini sangat menarik karena beberapa dari pengurus KSPM yang hadir langsung bersimulasi bagaimana cara mengenalkan diri dengan baik, lalu cara untuk menyampaikan kalimat-kalimat persuasif yang tepat yaitu singkat, padat, jelas namun menarik, misalnya cara mengajak orang-orang menabung saham, mempromosikan galeri investasi dan sebagainya. Selain itu, dalam materi ini pun disampaikan tantang DO’S and DONT’S dalam berbicara di depan publik misalnya DO’S yaitu harus percaya diri, open minded, good posture and gesture dan untuk DONT’S-nya yaitu be nervous, be overconfident, negative posture dan sebagainya. Pokoknya materi Public Speking ini sangat bermanfaat untuk para pengurus KSPM yang saat menjalankan tugasnya bertemu para calon investor atau para stakeholders lain. Satu kata untuk materi terakhir dalam kegiatan Train of Trainers ini yaitu “KEREN!”.
Setelah penyampaian materi terakhir, selanjutnya kegiatan ditutup oleh bapak Hasan Fawzi. Beliau menyampaikan bahwa pada kenyataannya Galeri Investasi yang ada di universitas-universitas memiliki pengaruh besar dalam peningkatan investor Indonesia. Oleh karena itu, beliau berharap acara Train of Trainers dapat bermanfaat bagi pengurus KSPM agar lebih bersemangat lagi dalam bertugas membantu memajukan pasar modal Indonesia. Acara pun ditutup dengan foto bersama serta pembagian sertifikat dari IDX untuk setiap peserta yang hadir.
Nah investor muda, seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Hasan Fawzi, galeri investasi di universitas-universitas memiliki pengaruh yang besar dalam peningkatan investor di Indonesia. Maka dari itu, yuk mari bersama-sama dengan KSPM kita dorong terus kemajuan pasar modal di Indonesia. Mari datang ke galeri investasi FEB UPNVJ, untuk belajar sekaligus membuka rekening dana investasi (RDI) kalian!
KSPM UPN “Veteran” Jakarta
Gain yourself, be intteligent investor!
GALERI KEGIATAN :