FEBUPNVJ – (23/11/2024) BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPN Veteran Jakarta menggelar Debat Terbuka Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB pada tanggal 23 November 2024.
Acara ini berlangsung di Bank Mini, Ruangan 301, Kampus UPN Veteran Jakarta, mulai pukul 08:00 WIB hingga selesai.
Debat ini menghadirkan dua pasangan calon terbaik yang siap memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka untuk membawa FEB UPN Veteran Jakarta ke arah yang lebih baik:
- Pasangan Calon Nomor 1:
• Fransiskus Junior S
• Abdul Fathir Fahmi - Pasangan Calon Nomor 2:
• Rizky Naufal Syahputra
• Kalpiko Kalbuadi
Dengan tema “Our Voice, Our Destiny”, debat ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada para calon untuk menjelaskan rencana strategis mereka dalam memimpin organisasi mahasiswa, sekaligus memberi kesempatan kepada mahasiswa FEB untuk mengetahui lebih dalam tentang calon pemimpin mereka.
Panelis dan Mosi Debat
Debat akan dipandu oleh tiga panelis yang akan mengkurasi, memberikan tantangan, serta mengkritisi jawaban dari para kandidat. Panelis tersebut adalah:
• Achmad Nur Hidayat, Ekonom dan Staf Pengajar FEB UPNVJ
• Indra, Perwakilan dari MPM FEB
• Arkan dan Fadhil, Perwakilan dari BEM FEB
Para panelis akan mengajukan tantangan berdasarkan tiga mosi utama berikut:
- UMUM
BEM FEB perlu membatasi program-program sosial kemasyarakatan dan lebih fokus pada kegiatan yang menunjang peningkatan prestasi mahasiswa. - KEKERASAN SEKSUAL
BEM FEB harus memprioritaskan program pencegahan dan edukasi terkait kekerasan seksual di atas program-program pengembangan karier dan prestasi mahasiswa. - KORUPSI
Untuk menjaga hubungan baik dengan pihak fakultas, BEM FEB tidak perlu mengusut dugaan korupsi atau nepotisme yang melibatkan pejabat kampus selama isu tersebut tidak berdampak langsung pada mahasiswa.
Partisipasi Mahasiswa
Semua mahasiswa FEB diundang untuk hadir dan berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab guna memastikan proses demokrasi yang inklusif dan transparan.
Debat ini akan menjadi momentum penting dalam Pemira FEB UPN Veteran Jakarta, sekaligus kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memilih calon pemimpin terbaik.