FEBUPNVJ – Sabtu (04/05/2024) telah dilaksanakan kegiatanMerdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Talks 2024 dengan mengusung tema “Prepare Yourself to Learn, Innovate, and Experience The New Journey Through MBKM” Acara ini dilakukan secara online melalui platform Zoom Meeting yang berlangsung selama 4 jam dimulai pada pukul 09.09 – 13.05 WIB dengan jumlah partisipan sebanyak 200 orang, yang terdiri dari Pembicara, Panitia, HIMA S1AK, dan Mahasiswa UPN “Veteran” Jakarta. Pada acara ini terdapat 3 program MBKM yang terbagi menjadi Studi Independen, Merdeka Mengajar, dan Magang Merdeka. Setiap program terdapat 2 pengisi materi selaku Mahasiswa Aktif S1 Akuntansi UPN Veteran Jakarta angkatan tahun 2020 dan 2021, untuk Studi Independen dengan Ariesta Edriana Pratiwi dan Sultan Maulana Yunus; Kampus Mengajar dengan Rahma Aulia dan Hizkia Nataniel Jevon; dan program terakhir Magang Merdeka dengan Meiwindriya Mutya Gading dan Eko Rivandi Mulyana.
Acara MBKM Talks 2024 dimulai dengan pembukaan oleh MC dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Bela Negara. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Praptiningsih, SE. MM. dalam sambutannya mengatakan, “Dari skema MBKM yang ada memang yang menjadi favorit Fakultas Ekonomi dan bisnis itu ada 3; Magang Merdeka; Studi Independen: dan Kampus Mengajar, tapi memang yang paling banyak itu adalah program magang dimana hampir 90%. Dan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis sendiri ada sebanyak 50% mahasiswa yang memilih program tersebut.
Ketua Program Studi S1 Akuntansi, Andy Setiawan, S.Pd., M.Ak., dalam acara ini juga memberikan sambutannya, beliau menyampaikan bahwa memang untuk di Program Studi S1 Akuntansi itu sudah melaksanakan kegiatan MBKM yang sifatnya adalah MSIB, Kampus Mengajar maupun kegiatan yang lainnya sejak tahun 2020 pada saat program awal mula dimunculkan. Saat ini sudah berjalan sampai tahun ke-empat (batch 7) pelaksanaan kegiatan MBKM di seluruh kampus yang ada di Indonesia, terutama di Kampus UPN Veteran Jakarta. Berdasarkan dari data yang ada bahwa untuk program studi S1 Akuntansi, secara umum tingkat penyerapan di seleksi MSIB secara nasional itu antara 30% sampai 35% dari total mahasiswa yang melaksanakan MBKM di semester tersebut. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada para narasumber serta panitia, dan berharap dengan adanya sharing MBKM ini dapat memberikan manfaat, membuka wawasan dan kemudian menetapkan strategi yang terbaik agar bisa sukses melaksanakan kegiatan MBKM terutama lolos di program nasional seperti MSIB maupun juga Kampus Mengajar.
Selain itu ada pula sambutan oleh Ketua HIMA S1 Akuntansi oleh saudara Jagad Satrio Husein, “Hadirnya MBKM talks merupakan salah satu bentuk improvisasi dari program kerja HIMA S1 Akuntansi yang memberikan tujuan pemahaman lebih jauh kepada mahasiswa dalam mengenal program MBKM, yang saat ini dicetuskan oleh Kemendikbud Nomor 3 Tahun 2020, guna mengatur pendidikan yang sesuai dengan minat, bakat maupun tujuan karir. Melalui 3 komponen MBKM tersebut diharapkan memberikan kesempatan yang luas bagi mahasiswa dalam mengembangkan karir mereka secara holistik. Tidak hanya dari segi akademik maupun dari segi keterampilan, kepemimpinan dan juga pelayanan terhadap masyarakat. Program ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk melakukan pembelajaran yang mandiri, kreatif dan juga berkontribusi positif dalam negara dan bangsa sebagai implementasi UPN Veteran Jakarta sebagai Kampus yang membela negara.”
Lalu sebagai penutup disampaikan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana yakni Latiffa Cahaya. “MBKM Talks merupakan suatu program kerja yang dilaksanakan oleh Bidang Riset dan Pengembangan, Departemen Akademik Himpunan Mahasiswa S1 Akuntansi UPN Veteran Jakarta yang berupa suatu kegiatan talkshow yang diisi oleh para mahasiswa/i S1 Akuntansi UPN Veteran Jakarta angkatan 2020 dan 2021, yang membahas lebih rinci mengenai 3 program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang terdiri dari Studi Independen, Kampus Mengajar, dan Magang Merdeka.” ujarnya.
Materi pertama membahas mengenai Studi Independen yaitu yang pertama menjelaskan apa itu program studi independen, persiapan pendaftaran, peluang, serta tantangan dalam memilih program studi independen. Kedua, Memberikan tips dan strategi dalam tahapan penyeleksian mulai dari penyusunan berkas, interview, psikotes, dan Forum Group Discussion (FGD). Ketiga, menjelaskan latar belakang memilih program studi independen dan tujuan utama yang ingin dicapai dalam program ini. Keempat, menjelaskan sikap, etika, peran, dan tanggung jawab selama menjalani studi independen dan soft skills yang diperlukan. Kelima, time management yang harus diperhatikan selama menjalankan studi independen dengan waktu perkuliahan, organisasi, dan kepanitiaan. Terakhir, memberikan tips and tricks selama menjalankan studi independen agar dapat memanfaatkan kesempatan dan menyelesaikan program tersebut dengan maksimal. Hal ini dilakukan untuk memberi pemahaman lebih terkait mahasiswa semester 5 dan 6 dalam program magang studi independen. Setelah paparan oleh para pemateri selesai, dilanjutkan sesi tanya jawab dan penyerahan sertifikat untuk para pemateri oleh Project Officer.
Materi kedua membahas mengenai Kampus Mengajar, yaitu yang pertama menjelaskan apa itu program Kampus Mengajar, persiapan pendaftaran, peluang, serta tantangan dalam memilih program Kampus Mengajar. Kedua, memberikan tips dan strategi dalam tahapan penyeleksian mulai dari penyusunan berkas, interview, psikotes, dan Forum Group Discussion (FGD). Ketiga, menjelaskan latar belakang memilih program Kampus Mengajar dan tujuan utama yang ingin dicapai dalam program ini. Keempat, menjelaskan persiapan yang dilakukan untuk memulai program Kampus Mengajar dan bagaimana menghadapi tantangan yang dihadapi saat magang mengajar. Kelima, menjelaskan sikap, etika, peran, dan tanggung jawab selama menjalani Kampus Mengajar dan soft skills yang diperlukan. Keenam, Time management yang harus diperhatikan antara Kampus Mengajar, perkuliahan, organisasi, dan kepanitiaan. Terakhir, memberikan tips and tricks selama menjalankan Kampus Mengajar untuk memanfaatkan kesempatan dan bekerja maksimal dalam program tersebut. Lalu, ada beberapa hal yang perlu disiapkan dari jauh-jauh hari ketika memilih kampus mengajar, yaitu memastikan dan mengidentifikasi lokasi tepat sekolah berkaitan dengan tantangan yang akan dihadapi selama penugasan, berhubungan baik untuk berdiskusi dengan DPL, menelusuri sosial media dari peserta Kampus Mengajar sebelumnya untuk mendapatkan gambaran mengenai program kerja yang akan dilakukan, dan mengupdate terkait informasi di grup KM pusat serta menjalin komunikasi awal dengan anggota team di sekolah penugasan. Dengan mendaftar kampus merdeka dapat mengasah jiwa kepemimpinan, empati sosial, pemecah masalah, dan komunikasi. Sesi tanya jawab pembicara kedua dimulai ketika Silva Fahsya bertanya mengenai “Bagaimana kakak dan abang dapat bekerja sama dengan mentor atau guru lainnya untuk meningkatkan pengalaman mengajar yang dimiliki pada sekolah tempat mengajar?” jawabannya adalah dari DPL sendiri akan membantu dan KBMK sudah bekerjasama dengan sekolah beserta para pengajar di sekolah tersebut, sehingga para pengajar bersedia dan senang atas kerja sama tersebut. Selesai sesi tanya jawab dilanjutkan oleh sesi penyerahan sertifikat oleh Project Officer kepada para pemateri.
Sebelum memasuki sesi materi ketiga, acara diselingi oleh quiz yang dilakukan melalui aplikasi/web Quizizz. Pertanyaan yang ditanyakan adalah seputar materi MBKM, para nama pemateri, tebakan gambar, dan pertanyaan konsentrasi. Sesi ini berlangsung hingga seluruh pertanyaan selesai dan mendapatkan pemenang dengan skor tertinggi dalam menjawab semua pertanyaan. Pemenang langsung diumumkan di akhir sesi ini dengan nama pemenang Raditya Budi Prabowo.
Materi terakhir membahas mengenai Magang Merdeka yaitu yang pertama menjelaskan apa itu program magang merdeka, peluang, serta tantangan dalam memilih program magang merdeka. Kedua, memberikan tips dan strategi dalam tahapan penyeleksian mulai dari pemilihan perusahaan, penyusunan berkas, interview, psikotes, dan Forum Group Discussion (FGD). Ketiga, menjelaskan latar belakang memilih program magang merdeka dan tujuan utama yang ingin dicapai dalam program ini. Keempat, menjelaskan job description dari posisi intern dalam perusahaan terkait serta kendalanya. Kelima, menjelaskan sikap, etika, peran, dan tanggung jawab selama menjalani magang merdeka dan soft skills yang diperlukan. Keenam, time management yang harus diperhatikan antara magang merdeka, perkuliahan, organisasi, dan kepanitiaan. Terakhir, memberikan tips and tricks selama menjalankan magang merdeka untuk memanfaatkan kesempatan dan bekerja maksimal dalam program tersebut. Hal ini dilakukan untuk membantu mahasiswa/i mempersiapkan diri sebelum mengikuti program MBKM dan menjaga hubungan antara sesama mahasiswa aktif S1 Akuntansi melalui sesi sharing dan tanya-jawab. Materi terakhir ditutup dengan penyerahan sertifikat untuk para pemateri oleh Project Officer.
Acara terakhir yaitu pembacaan kesimpulan oleh MC dan sosialisasi website retrospring.net sebagai wadah untuk para peserta bertanya secara tidak langsung kepada para pemateri. Penutupan dilakukan oleh MC sekaligus dengan dokumentasi dan mengingatkan peserta untuk mengisi link presensi dan feedback.