FEBUPNVJ – Pada hari Sabtu, 11 November 2023, BI Corner Study Club UPN “Veteran” Jakarta menyelenggarakan rangkaian terakhir dari BI Corner Competition 2023 dengan tema “Anticipating Recession as Creative Millennial and Gen Z”, yaitu Babak Final. Kegiatan ini diselenggarakan secara online melalui platform video conference, Zoom Meeting dan dihadiri oleh Ibu Praptiningsih, S.E., M.M. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FEB UPN “Veteran” Jakarta, Ibu Hani Novanti, S.Pi., M.M. selaku Pembina BI Corner Study Club UPN “Veteran” Jakarta, panitia, juri, serta 8 tim teratas finalis BICC 2023. Acara dipandu oleh seorang MC, Dinda Arivia Pujiantari, dan seorang moderator, Abiyyu Zikril, keduanya merupakan anggota BI Corner Study Club UPN “Veteran” Jakarta.
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mendorong mahasiswa untuk mengembangkan pemikiran kreatif dalam menghadapi resesi ekonomi dan mencari solusi inovatif terkait dampak resesi, khususnya oleh generasi milenial dan Gen Z. Lomba ini juga bertujuan mempromosikan pemahaman dan pemikiran kritis tentang isu-isu ekonomi yang relevan bagi generasi muda.
Babak final diawali oleh pembukaan dari Dinda sebagai MC pada pukul 08.32 WIB. Dalam pembukaan ini, Dinda memperkenalkan diri dan menyambut peserta dengan hangat. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bela Negara sebagai wujud representatif dari semangat Bela Negara. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bela Negara, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian sambutan pada pukul 08.38 WIB.
Sambutan pertama disampaikan oleh Ibu Praptiningsih, S.E., M.M. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FEB UPN “Veteran” Jakarta. Kemudian, sambutan kedua disampaikan oleh Ibu Hani Novanti, S.Pi., M.M. selaku Pembina BI Corner Study Club UPN “Veteran” Jakarta, sambutan ketiga disampaikan oleh saudari Puan Putri Maharani selaku ketua pelaksana BI Corner Competition 2023, dan sambutan terakhir disampaikan oleh saudari Maria Chantica selaku ketua BI Corner Study Club UPN “Veteran” Jakarta.
Setelah itu, MC melanjutkan kegiatan dengan membacakan mosi yang akan digunakan pada quarter final, yaitu “Dewan ini akan meninggalkan strategi ekonomi yang bergantung pada pariwisata.” Selanjutnya, MC membacakan tata tertib dan memperkenalkan juri babak penyisihan BI Corner Competition 2023. Dalam perkenalan ini, MC memperkenalkan empat juri, antara lain: juri pertama, Bapak Edwin Martinez, S.IP., yang merupakan ketua forum debat Sumatera Barat; juri kedua, Ibu Dr. Dianwicaksih Arieftiara, SE., Ak., M.Ak., CA., CSRS, seorang dosen FEB UPN “Veteran” Jakarta; juri ketiga, Ibu Junita Duwi Purwandari, Ph.D., yang juga seorang dosen di FISIP UPN “Veteran” Jakarta; dan juri keempat, yaitu Fairuz Mumtaz Abafiyah Putri, anggota Forum Riset dan Debat Mahasiswa Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta.
Pukul 08.52 WIB, kegiatan memasuki bagian inti, yaitu Quarter Final. MC menyerahkan pimpinan acara kepada moderator. Moderator dengan segera mengambil alih kegiatan dan mempersilahkan semua tim untuk memasuki breakout room “Case Building” guna menentukan posisi pro dan kontra.
Breakout room 1 terdiri dari tim Ilmu Negara dan Wistara, di mana Ilmu Negara bertindak sebagai tim pro dan Wistara sebagai tim kontra dengan juri Bapak Edwin Martinez, S.IP. Selanjutnya, breakout room 2 terdiri dari tim Syiah Kuala Muda dan Es Team, dengan Syiah Kuala Muda sebagai tim pro dan Es Team sebagai tim kontra, yang dinilai oleh juri Ibu Dr. Dianwicaksih Arieftiara, SE., Ak., M.Ak., CA., CSRS. Lalu, breakout room 3 terdiri dari tim Srikandi dan Psyche, di mana Srikandi berperan sebagai tim pro dan Psyche sebagai tim kontra dengan juri Ibu Junita Duwi Purwandari, Ph.D. Terakhir, breakout room 4 terdiri dari tim Supremasi dan Ali Syariati, dengan Supremasi sebagai tim pro dan Ali Syariati sebagai tim kontra, dengan juri Fairuz Mumtaz Abafiyah Putri.
Setelah itu, setiap tim dipersilakan untuk memasuki breakout room yang telah ditentukan. Begitu mereka memasuki breakout room “Perlombaan”, masing-masing tim melaksanakan debat sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan hingga pukul 10.27 WIB.
Usai seluruh tim menyelesaikan debat di quarter final, MC mengumumkan keempat tim yang berhasil lolos ke tahap semi final. Tim-tim tersebut adalah tim Ilmu Negara dengan total nilai 75.33, tim Syiah Kuala Muda dengan total nilai 74.00, tim Psyche dengan total nilai 78.33, dan tim Supremasi. Tim Supremasi langsung melaju ke tahap semi final karena tim Ali Syariati dinyatakan gugur karena tidak menghadiri babak quarter final.
Kemudian, setiap tim yang berhasil lolos ke tahap semi final diberikan waktu 25 menit untuk mempersiapkan diri. Babak semi final ini terdiri dari dua ronde yang akan menentukan dua tim yang akan melaju ke tahap final dan dua tim yang akan bersaing untuk memperebutkan juara ketiga.
Pada pukul 11.00 WIB, moderator mempersilakan tim ronde 1, yaitu tim Ilmu Negara dan Syiah Kuala Muda, untuk masuk ke breakout room “Case Building” selama 20 menit. Di dalam breakout room tersebut, panitia melakukan pembagian mosi dan menentukan posisi pro dan kontra. Setelah itu, kedua tim kembali ke main room dan melanjutkan debat sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan hingga pukul 12.00 WIB. Setelah ronde 1 selesai, moderator langsung mempersilakan tim ronde 2, yaitu tim Psyche dan Supremasi, untuk memasuki breakout room “Case Building” selama 20 menit. Di dalam ruang tersebut, panitia melakukan pembagian mosi dan menentukan posisi pro dan kontra. Setelah itu, kedua tim kembali ke main room dan melanjutkan debat sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan hingga pukul 12.55 WIB.
Usai seluruh tim menyelesaikan debat di quarter final, MC mengumumkan tim yang berhasil lolos ke tahap perebutan juara 3 dan final. Tim yang berhasil lolos ke tahap perebutan juara 3 adalah tim Syiah Kuala Muda dengan nilai 228.67 dan Psyche dengan nilai 225.00. Sementara itu, tim yang berhasil melangkah ke tahap final untuk bersaing memperebutkan posisi juara 1 adalah tim Ilmu Negara dengan nilai 232.33 dan Supremasi dengan nilai 226.00.
Pukul 13.08 WIB, kegiatan memasuki jeda ISHOMA, di mana juri dan peserta diberikan waktu istirahat hingga pukul 13.30 WIB. Setelah ISHOMA, tim yang berhasil lolos ke babak perebutan juara 3 diberikan waktu 30 menit untuk mempersiapkan diri. Pada pukul 13.30, panitia melakukan pembagian mosi dan menentukan posisi pro dan kontra. Setelah itu, kedua tim menjalankan sesi debat sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan hingga pukul 14.55 WIB. Usai babak perebutan juara 3 selesai, terdapat break singkat selama 5 menit sebelum acara lanjut ke babak final. Pada pukul 15.00 WIB, panitia melakukan pembagian mosi dan menentukan posisi pro dan kontra. Setelah itu, kedua tim melakukan debat sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan hingga pukul 16.00 WIB untuk memperebutkan posisi juara 1 BI Corner Competition 2023.
Setelah babak final selesai, MC menanyakan kepada peserta tentang kesan dan pesan mereka setelah mengikuti BI Corner Competition 2023. Pada pukul 16.00 WIB, momen yang ditunggu-tunggu pun tiba, saat MC mengumumkan hasil akhir perlombaan BI Corner Competition 2023. Juara 1 berhasil diraih oleh tim Ilmu Negara, juara 2 oleh tim Supremasi, dan juara 3 oleh Syiah Kuala Muda. Kemudian, MC memandu peserta untuk mengambil foto bersama sebagai dokumentasi acara. Dengan bantuan operator dan arahan dari MC, sesi foto bersama pun dilaksanakan.