
FEBUPNVJ – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) sukses menyelenggarakan The 5th Jakarta Economic Sustainability International Conference Agenda (JESICA) dengan tema “Innovation, Digitalization, and Sustainability: Shaping the Future of Global Economy and Business” pada Kamis (04/12/2025). Konferensi internasional tahunan ini menghadirkan akademisi dan peneliti terkemuka dari berbagai negara dan terselenggara dengan dukungan sponsor dari Bank Syariah Indonesia dan PT Batik Konsultasi Indonesia. Conference ini menghadirkan empat pembicara yang ahli dalam bidangnya terkait isu-isu inovasi, digitalisasi, dan keberlanjutan yang sedang menjadi perhatian dalam perkembangan ekonomi global, yaitu Rezzy Eko Caraka, Ph.D. dari BRIN dan CYUT Taiwan, Prof. Mag. Marcelo Echague dari Universidad Americana, Rian Harseno, Ph.D. dari Kyungsung University, Korea Selatan, serta Prof. Dr. Rozainun Haji Abdul Aziz dari UniKL Business School, Malaysia.
Acara dibuka oleh Dr. Jubaedah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPNVJ. ” Konferensi ini merupakan forum strategis untuk memperluas wawasan keilmuan serta memperkuat jejaring kolaborasi global dalam menghadapi tantangan transformasi digital dan keberlanjutan ekonomi; saya menyampaikan apresiasi kepada para narasumber, peserta, para sponsor dan seluruh panitia yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ini” Ujar Dr. Jubaedah dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana JESICA 2025, Princhita Nabila Maram Pahlawan, dalam laporannya menyampaikan bahwa konferensi ini diselenggarakan sebagai platform ilmiah yang bertujuan memperkuat diskusi dan kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan praktisi dalam merespons dinamika ekonomi global yang terus berkembang. Beliau menegaskan bahwa JESICA dirancang untuk mendorong pengembangan pengetahuan yang adaptif, relevan, dan berkelanjutan, serta menyampaikan apresiasi kepada para narasumber, peserta, dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya konferensi ini dengan baik.
Konferensi ini menghadirkan empat narasumber utama dengan tema yang beragam namun saling berkaitan. Rezzy Eko Caraka, Ph.D. dari BRIN Indonesia dan CYUT Taiwan menyampaikan materi “Digitalization, Media Dynamics, and Economic Impacts” melalui studi kasus sentimen publik terkait MBG, menegaskan pentingnya pengelolaan informasi dan komunikasi publik yang efektif dalam ekosistem digital. Selanjutnya, Prof. Mag. Marcelo Echague memaparkan materi “Climate Change and Its Effects on Agricultural Production Models in Paraguay” yang mengulas dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian serta strategi adaptasi berbasis alam untuk memperkuat ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan. Adapun Rian Harseno, Ph.D. dari Kyungsung University, Korea Selatan, melanjutkan dengan materi “Entrepreneurship in Fine Dining: Spatial Strategies for Culinary Success”, yang menekankan peran location intelligence dan pengalaman pelanggan dalam menentukan keberhasilan bisnis kuliner premium berdasarkan studi restoran berbintang Michelin di Busan. Adapun Prof. Dr. Rozainun Haji Abdul Aziz dari UniKL Business School, Malaysia, menutup sesi narasumber yang membawakan materi “The Ethical Compass in a Digital World: Where Are Our Graduates Headed?” yang menyoroti urgensi etika profesi dan integritas di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital terutama bagi lulusan akuntansi.
Pelaksanaan JESICA 2025 ini berhasil memberikan wawasan komprehensif mengenai hubungan antara inovasi, digitalisasi, dan keberlanjutan dalam perkembangan ekonomi global, sekaligus memperkuat komitmen UPNVJ dalam mendorong kontribusi akademis dan kolaborasi internasional guna menjawab tantangan ekonomi masa depan
