

FEBUPNVJ – Rabu (1/10/2025) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Digital Economy & Fiscal Policy in Malaysia: Responding to Taxation, Regulation, and Imposition of Digital Services”. Acara ini berlangsung di Auditorium Bhineka Tunggal Ika, Gedung Jend. Soedirman Lantai 4 UPNVJ, pukul 09.30 s.d. 12.00 WIB.
Kegiatan menghadirkan narasumber utama Prof. Aini binti Aman dari Universiti Kebangsaan Malaysia, seorang pakar di bidang ekonomi digital dan kebijakan fiskal. Dalam paparannya, Prof. Aini menjelaskan perkembangan pesat ekonomi digital Malaysia yang saat ini menyumbang lebih dari 23% terhadap PDB dan ditargetkan mencapai 30% pada tahun 2030. Beliau menjelaskan perjalanan digitalisasi Malaysia sejak Multimedia Super Corridor (1996) hingga peluncuran MyDIGITAL (2021), serta berbagai inisiatif terbaru seperti pusat data internasional, cloud region, dan pertumbuhan ekosistem startup. Dari sisi kebijakan fiskal, Malaysia telah menerapkan Digital Services Tax (DST) sejak 2020 (6%, naik menjadi 8% pada 2024) yang diberlakukan pada penyedia layanan digital asing seperti Netflix, Google, dan Spotify. Selain itu, pemerintah mendorong penerapan e-invoicing, digital banking, serta berbagai insentif pajak untuk menarik investasi digital. Tantangan yang dihadapi antara lain kesenjangan adopsi digital antara kota-desa, keterbatasan SDM digital, serta ketergantungan pada modal asing. Meski begitu, visi Malaysia tahun 2030 adalah menjadi pemimpin digital di ASEAN dengan kontribusi ekonomi digital ≥30% PDB, 900+ perusahaan AI, dan masuk 20 besar indeks daya saing digital dunia.

Kuliah umum ini disambut antusias oleh sivitas akademika, baik dosen maupun mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis, yang memenuhi ruang Auditorium bhineka Tunggal Ika. Diskusi interaktif juga berlangsung hangat, terutama ketika peserta menanyakan perbandingan kebijakan fiskal digital di Malaysia dan Indonesia, serta peluang kolaborasi riset lintas negara di bidang ekonomi digital.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang isu-isu strategis dalam ekonomi digital dan kebijakan fiskal global, serta dapat mengambil pembelajaran untuk mendukung pengembangan keilmuan dan kebijakan di Indonesia.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian cendera mata kepada narasumber. Kuliah umum ini sekaligus menjadi salah satu wujud nyata komitmen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jakarta dalam meningkatkan kualitas akademik dan memperluas jejaring internasional.