

FEBUPNVJ – Pada hari Sabtu (30/8/2025) telah dilaksanakan kegiatan PKM HIGHLIGHT 2025 oleh BEM FEB Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) yang dihadiri oleh Ibu Catur Nugrahaeni Puspita Dewi, S.Kom., M.Kom., selaku Ketua UPT Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (PKK) UPN “Veteran” Jakarta, dan Saudara Febri Hariadi selaku Peraih Medali Emas PKM di Bidang Kewirausahaan PIMNAS 36. PKM HIGHLIGHT 2025 mengusung tema “Senja Menyapa, PKM Berkarya”. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung KEMA FEB dalam memperoleh pemahaman dan informasi terbaru terkait pedoman pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Di samping itu, PKM HIGHLIGHT 2025 juga memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan, platform, serta ruang bagi KEMA FEB agar dapat berhasil dan bersaing dengan baik dalam mengikuti PKM.
Acara ini diisi dengan paparan dari Ibu Catur Nugrahaeni mengenai pengetahuan dan jenis-jenis PKM, seperti PKM Riset Humaniora, PKM Eksakta, PKM Artikel Ilmiah PKM Karsa Cipta, dan jenis-jenis PKM lainnya. Kemudian, beliau juga memberikan penjelasan mengenai alur dan tahapan-tahapan dalam pengajuan proposal PKM. Salah satu tahapannya ialah tahap seleksi format administrasi, serta semua ketentuan-ketentuan yang harus diikuti oleh peserta PKM.
Tahapan seleksi PKM ini terdiri dari 4 tahapan. Tahap pertama yaitu pembentukan tim pengusulan. Pada tahap ini, mahasiswa harus menentukan anggota tim, ide dan jenis PKM. Tahap kedua yaitu penyusunan proposal. Pembuatan proposal PKM harus sesuai dengan panduan penulisan yang ada. Panduan penulisan proposal PKM mencakup kewajiban untuk mencantumkan tanggal-bulan-tahun proposal, tanda tangan pengusul, biodata yang ditandatangani, jumlah dan nomor halaman, surat pernyataan ketua pelaksana, mitra untuk PKM-PI dan PKM-PM, penulisan nama sesuai dengan yang terdaftar di PDDikti, dan lain-lain. Pada tahap ketiga, mahasiswa harus mengajukan proposal yang sudah dibuat kepada reviewer fakultas. Dan tahap terakhir adalah pengajuan ke universitas. Proposal PKM yang lolos review universitas mendapatkan kesempatan upload ke SIMBelmawa.
Selain paparan dari Ibu Catur Nugrahaeni, ada juga paparan dari Saudara Febri Hariadi. Beliau menjelaskan mengenai perspektif dan pengalamannya saat mengikuti PKM, mulai dari alur hingga skema pendanaan dan insentif PKM. Pada saat pengalamannya beliau melakukan riset langsung terhadap peluang dan permasalahan sekitar. Menurutnya tips yang sangat penting agar dapat lolos seleksi PKM ialah mahasiswa harus cermat dalam membaca panduan PKM agar tidak terjadi kesalahan secara format dan teknis, namun kerja sama tim yang baik juga menjadi pondasi utama dalam keberhasilan PKM.

“Motivasi dan teamwork ialah kunci kesuksesan”, ujar Febri Hariadi. Ia menyampaikan bahwa hal terpenting sebuah anggota tim adalah komunikasi dan pembagian tugas yang jelas. Dengan pembagian tugas yang jelas, tiap anggota dapat melakukan pekerjaannya secara maksimal. Selain itu, komunikasi antara mahasiswa dengan dosen pembimbing juga harus terjalin baik, agar konsultasi mengenai proposal PKM dapat berjalan dengan baik. Bagi Saudara Febri Hariadi, rumus jitu dalam menentukan judul dan tema PKM ialah penggabungan dari “Inovasi, Ide, Dari, Potensi, Permasalahan, dan Tujuan”. Rumus tersebut dapat mempermudah mahasiswa dalam membuat judul yang baik dan berbobot.
Kegiatan yang dilaksanakan via Zoom Workplace ini dihadiri oleh lebih dari 650 partisipan yang antusias sepanjang acara. Acara ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber sebagai bentuk apresiasi telah menjadi narasumber pada kegiatan seminar PKM HIGHLIGHT 2025 dan sesi games bersama peserta.