

FEBUPNVJ – Hari kedua kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) 2025 berlangsung pada Kamis, 14 Agustus 2025, di Balai Komando, Cijantung, Jakarta Timur. Suasana tidak kalah semangat dari hari pertama, terutama dengan adanya sesi berbagi pengalaman dari empat mahasiswa berprestasi FEB UPN “Veteran” Jakarta di bidang akademik maupun nonakademik.
Keempat mahasiswa berprestasi tersebut adalah Martha Caroline Agatha Hasibuan (S1 Manajemen, Mapres IISMA 2024 Lancaster University, Inggris), Afifah Kayla Fatiyain (D3 Akuntansi, Kejuaraan Internasional Pencak Silat Paku Bumi Open Championship 13), Sahla Rizka Ilahi (S1 Manajemen, Lolos Pendanaan PPMW 2024 dengan Nama Usaha: Outdoor Odyssey Alat Outdoor 3 in 1), dan Ahmad Syaugi (S1 Manajemen, 4th Runner-Up in the International Macro Business Simulation Competition 2024).
Dalam sesi talkshow, mereka menceritakan titik awal perjalanan hingga berhasil meraih prestasi. Martha menuturkan bahwa motivasinya datang dari keinginan untuk keluar dari zona nyaman dan memanfaatkan masa kuliah sebagai ajang eksplorasi diri. “Oke, ini kuliah, waktu terakhir untuk aku eksplor diri, karena kalau sudah masuk kerja atau S2, lingkungannya akan berbeda,” ujarnya.
Afifah berbagi kisah tentang tekadnya yang kuat untuk terus berprestasi di bidang silat sejak SMA. “Aku gak mau berhenti jadi atlet dari masa SMA,” ucapnya. Sementara itu, Sahla menceritakan perjalanannya yang semula menekuni kesenian lalu beralih ke dunia bisnis karena terinspirasi lingkungan keluarga yang merupakan pebisnis.
Adapun Syaugi mengaku terinspirasi dari para senior dan alumni FEB UPNVJ. Ia kemudian aktif mengembangkan potensi diri dengan bergabung di kelompok studi mahasiswa KSPM yang sejalan dengan tujuan kariernya. “Aku suka melihat Instagram FEB UPNVJ dan mulai termotivasi. Aku berpikir, kenapa kita gak mulai juga? Ini juga kesempatan untuk mengisi waktu luang di kampus,” tuturnya.
Keempatnya sepakat bahwa penting bagi mahasiswa untuk mengenali minat dan bakat sejak awal, melakukan riset mendalam sebelum mengikuti program atau kompetisi, serta konsisten dalam persiapan. Mereka juga menekankan bahwa kualitas pencapaian lebih utama daripada sekadar kuantitas. Dengan perencanaan jangka panjang, manajemen waktu yang baik, serta keberanian memulai langkah pertama, mahasiswa dapat meraih prestasi tanpa mengabaikan kewajiban akademik.
Sahla menambahkan pesan khusus bagi mahasiswa baru yang memiliki ide bisnis namun terkendala modal. Ia menyarankan agar tidak ragu untuk memulai karena UPNVJ memiliki LPPM yang dapat memfasilitasi inkubasi bisnis. “Untuk teman-teman mahasiswa baru, kalau punya ide bisnis tapi merasa modal tidak cukup, jangan takut. Kalian bisa ikut lomba LPPM,” pungkasnya.
Melalui sesi inspiratif ini, diharapkan mahasiswa baru mampu mengenali diri, menggali potensi, dan berani mencoba. Bukan hasil akhir yang utama, melainkan keberanian memulai dan konsistensi menjalani proses. Mahasiswa berprestasi bukan sekadar sibuk, melainkan pribadi yang strategis: tahu apa yang dilakukan sekarang, dan apa yang ingin dicapai di masa depan. Karena masa depan bukanlah sukses yang kebetulan, melainkan sukses yang direncanakan.
