Fakultas Ekonomi dan Bisnis - UPN Veteran Jakarta

FEBUPNVJ – Dalam upaya memperkuat daya saing internasional dan relevansi kurikulum, Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jakarta menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Peningkatan Kapasitas Internasionalisasi Program Studi”. FGD ini dilaksanakan pada hari Kamis (10/10/2024) di Ruang Magister dan FGD ini menjadi momen penting untuk melakukan upgrading pada sejumlah mata kuliah kunci, yakni Ekonomi Industri Halal, Ekonomi Internasional, Ekonomi Perdagangan Internasional, dan Ekonomi Industri.

Acara ini dihadiri oleh Dosen dari Jurusan Ilmu Ekonomi. Salah satu pembicara utama yang dihadirkan adalah Prof. Dato’ Dr. Mohammad Azemi Mohd Noor dari Universiti Kuala Lumpur (UniKL). Kehadirannya memberikan perspektif mendalam tentang tantangan dan peluang dalam mengembangkan kurikulum yang mampu bersaing di kancah global.

Dalam paparannya, Prof. Dato menyampaikan pentingnya integrasi antara ilmu ekonomi konvensional dengan tren global, terutama dalam konteks ekonomi industri halal yang semakin mendapatkan tempat di pasar internasional. “Pasar halal global terus berkembang pesat, dan ini adalah peluang besar bagi lulusan ekonomi untuk terjun dalam sektor yang memiliki potensi multi-miliar dolar ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa internasionalisasi tidak hanya soal peningkatan kompetensi akademik, tetapi juga kemampuan adaptasi mahasiswa dalam menghadapi dinamika global. “Kita perlu membekali mahasiswa dengan wawasan global dan keterampilan lintas budaya yang relevan, karena tantangan di pasar internasional jauh lebih kompleks,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari peserta FGD, yang turut terlibat aktif dalam diskusi. Para dosen Ilmu Ekonomi juga sepakat bahwa pengembangan kurikulum yang berfokus pada internasionalisasi merupakan langkah strategis yang tepat untuk meningkatkan daya saing lulusan di era globalisasi.

Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi menyatakan bahwa hasil dari FGD ini akan menjadi dasar penyusunan revisi kurikulum yang lebih adaptif terhadap kebutuhan industri global. “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pengajaran dan memastikan mahasiswa kami memiliki bekal yang kuat dalam memasuki dunia kerja, baik di level nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Dengan adanya kolaborasi dengan pakar internasional seperti Prof. Dato, Jurusan Ilmu Ekonomi optimis dapat menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten di pasar lokal, tetapi juga mampu bersaing di kancah global, terutama di bidang industri halal dan ekonomi internasional.

Share :
Tags: