FEBUPNVJ – Pada hari Sabtu (06/09/2024), telah berlangsung kegiatan PKM Highlight 2024 oleh BEM FEB UPN “Veteran” Jakarta yang dihadiri oleh Catur Nugraheni Puspita Dewi, S.Kom., M.Kom selaku Ketua UPT Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (PKK) UPN Veteran Jakarta dan Saudara Akmal Bunyamin selaku Peraih Medali Perunggu di Bidang Riset Eksaktra PIMNAS 2023. PKM Highlight 2024 mengusung tema “Menuju PIMNAS, Gapai Inovasi Tanpa Batas”. Kegiatan ini bermaksud untuk memfasilitasi KEMA FEB untuk mendapatkan informasi terkini atau up to date perihal pedoman dalam mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Selain itu, PKM Highlight 2024 juga bertujuan untuk memberikan peluang, wadah serta ruang untuk KEMA FEB untuk sukses dan unggul dalam menjalankan PKM.
Acara ini diisi dengan paparan dari Catur Nugraheni mengenai jenis-jenis PKM, seperti PKM Riset Humaniora, PKM Eksakta, PKM Artikel Ilmiah PKM Karsa Cipta, dan jenis-jenis PKM lainnya. Kemudian, beliau juga memberikan penjelasan mengenai alur dan tahapan-tahapan dalam pengajuan proposal PKM. Selain itu, Ibu Catur Nugraheni juga menjelaskan mengenai tahapan seleksi, serta semua ketentuan-ketentuan yang harus diikuti oleh peserta PKM.
Tahapan seleksi PKM ini terdiri dari 4 tahapan. Tahap pertama yaitu pembentukan tim pengusulan. Pada tahap ini, mahasiswa harus menentukan anggota tim, ide dan jenis PKM. Tahap kedua yaitu penyusunan proposal. Pembuatan proposal PKM harus sesuai dengan sistematika penulisan yang ada. Sistematika penulisan proposal PKM mencakup kewajiban untuk mencantumkan tanggal-bulan-tahun proposal, tanda tangan pengusul, biodata yang ditandatangai, jumlah dan nomor halaman, surat pernyataan ketua pelaksana, mitra untuk PKM-PI dan PKM-PM, penulisan nama sesuai dengan yang terdaftar di PDDikti, dan lain-lain. Pada tahap ketiga, mahasiswa harus mengajukan proposal yang sudah dibuat kepada reviewer fakultas. Dan tahap terakhir adalah pengjajuan ke universitas. Proposal PKM yang lolos review universitas mendapatkan kesempatan upload ke SIMBelmawa.
Selain paparan dari Catur Nugraheni, ada juga paparan dari Akmal Bunyamin. Beliau menjelaskan mengenai seleksi internal, tips and trick membagi waktu untuk PKM dan kuliah. Beliau juga membagikan cara mencari judul untuk PKM. Judul PKM yang baik bisa didapat dengan memperbanyak membaca, seperti membaca jurnal. Selain dengan membaca, mahasiswa juga bisa melihat-lihat permasalahan sekitar dari perspektif lain. Selain itu, mahasiswa juga bisa melihat urgensi penelitian dan konsultasi judul tersebut dengan dosen pembimbing.
Bagi Akmal, hal terpenting sebuah anggota tim adalah orang-orang yang serius untuk berjuang bersama selama pelaksanaan PKM. Pencarian anggota yang serius bisa dilakukan dengan cara screening calon anggota dengan melihat akun Linkedin calon anggota kelompok PKM.
“You have to focus on the process and cannot be glued to the resullt”, ujar Akmal Bunyamin. Ia berpesan agar mahasiswa fokus pada prosesnya tanpa memikirkan hasilnya nanti. Selain itu, mahasiswa juga harus all out selama menjalankan PKM.
Kegiatan yang dilaksanakan via Zoom Online Meeting ini dihadiri oleh lebih dari 450 partisipan yang antusias sepanjang acara. Acara ini diakhiri dengan games dan penyerahan sertifikat kepada narasumber sebagai bentuk apresiasi telah menjadi narasumber pada kegiatan seminar PKM Highlight 2024.