Fakultas Ekonomi dan Bisnis - UPN Veteran Jakarta

FEBUPNVJ – Pada hari senin (27/5/2024) Himpunan Mahasiswa D3 Perbankan dan Keuangan FEB UPNVJ mengadakan company visit ke kantor Bursa Efek Indonesia dengan tema “Build Financial Intelligence From The Start”. Kegiatan ini dihadiri oleh 83 orang yang terdiri atas mahasiswa dan mahasiswi D3 Perbankan dan Keuangan tahun 2023 sebanyak 69 orang, panitia penyelenggara sebanyak 13 orang, dan didampingi oleh 1 orang staff prodi sebagai pembina.

Semua partisipan dikumpulkan di selasar Ubin Coklat Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk diabsen dan diberikan arahan. Kegiatan dibuka dengan kata sambutan dari Ibu Anggi Angga Resti, SE., M.Si, dalam kesempatannya beliau menyampaikan harapannya bagi kegiatan ini “Semoga kalian semua bisa enjoy, dan boleh membawa segudang ilmu baru yang bermanfaat bagi diri kalian masing – masing”. Sebagai Project Officer, Salsabila juga memberikan ungkapan terima kasih dan juga pesan dan harapannya melalui kegiatan ini “Semoga teman – teman bisa belajar banyak dari kegiatan ini, dan bisa memotivasi teman – teman untuk selalu giat dalam belajar”. Kegiatan dilanjut dengan berdoa bersama, dan berangkat menuju kantor Bursa Efek Indonesia.

Sesampainya di kantor Bursa Efek Indonesia, partisipan diarahkan untuk menuju ruang tempat kegiatan akan dilaksanakan. Partisipan diarahkan untuk duduk tenang dan memperhatikan selama kegiatan berlangsung. Bapak Adjie Bagoes Hermanto sebagai Staff Market Development Division, hadir sebagai narasumber yang memberikan materi mengenai perencanaan keuangan, “BEI tidak pernah menyampaikan bahwa setiap orang harus menjadi investor sejak dini, karena setiap orang harus lebih dahulu belajar untuk membuat perencanaan uang” ucapnya sebagai pembuka.

Melalui pemaparannya beliau banyak memberikan ilmu dengan menjelaskan mengenai syarat dasar seseorang sebelum menjadi investor, yaitu dengan memahami perencanaan keuangan dan memiliki tujuan yang jelas untuk investasi, memberikan pengertian mengenai pasar modal, serta alasan mengapa orang harus berinvestasi. Melalui cara bicara yang lugas, Bapak Adjie Bagoes Hermanto memberikan satu ungkapan sebagai penutup yaitu “If you don’t know how to care for money, money will stay away from you”

Bapak Bayu Priguna dari Indonesia SPIF melanjutkan pemaparan dengan membawakan materi tentang perlindungan terhadap aset investor. “SPIF adalah lembaga yang melindungi aset para investor. Dibangun karena beberapa kasus yang terjadi di masa lampau yang sempat terjadi secara massive dan berdampak” beliau memberikan penjelasan mengenai SPIF dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Beliau juga memberikan pengetahuan mengenai resiko apa saja yang tidak dapat dilindungin oleh SPIF, serta syarat bagi seorang investor untuk mendapatkan perlindungan melalui SPIF.

Sebagai pemapar terakhir, Bapak Angga dari KSEI menambahkan sedikit pengetahuan penting baru yakni, “KSEI merupakan salah satu organisasi yang menetapkan jasa penyelesaian transaksi dan jasa kustodian central” ungkapnya sembari tersenyum. Beliau banyak memberikan ilmu mengenai proses menjadi investor dan juga transparansi perlindungan investor. Setelah pemaparan, kegiatan ditutup dengan pemberian plakat terhadap pihak BEI dan juga foto bersama di Galeri Bursa Efek Indonesia.

Secara keseluruhan, company visit yang berlangsung selama 2,5 jam ini berjalan lancar. Selama kegiatan ini berlangsung, terasa antusiasme yang tinggi dari peserta dalam bertanya, menjawab, dan berdiskusi tentang materi yang disampaikan. Pertanyaan – pertanyaan yang diajukan mencerminkan minat yang mendalam terhadap topik ini dan menunjukkan kesadaran akan pentingnya inovasi keuangan yang terus berkembang.

Share :