Fakultas Ekonomi dan Bisnis - UPN Veteran Jakarta

FEBUPNVJ – Kurikulum merupakan nyawa dari suatu program studi, sehingga keberadaannya memerlukan rancangan, pelaksanaan serta evaluasi secara dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, kebutuhan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) serta kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat, maupun pengguna lulusan perguruan tinggi.

Dalam rangka evaluasi kurikulum Program Studi Manajemen Program Sarjana akan melaksanakan Focus Group Discission (FGD) dengan industri dan dosen masing-masing program studi. FGD diharapkan akan memberikan konstribusi dalam merumuskan pembauran kurikulum Program Studi di jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jakarta. Berbagai gagasan inovatif diharapkan dapat menjadi landasan dalam pengembangan kurikulum yang lebih relavan dan responsive terhadap tuntutan industri dan perkembangan terkini dalam bidang manajemen. Kegiatan Focus group Discussion dengan tujuan evaluasi dan penyusunan kurikulum 2024 ini akan menjadi kurikulum yang relevan dengan industi, adaptif adan fleksibel, untuk mendukung profil lulusan program studi yang telah ditetapkan.

Siti Hidayati selaku Koordinator Program Studi S1 Manajemen menyampaikan bahwa masukan yang dibutuhkan antara lain kompetensi lulusan, softskill lulusan, tren industri, mata kuliah praktik, kebutuhan magang, tantangan dan harapan untuk lulusan program studi manajemen.

Diskusi dilakukan mengenai keterampilan dan kompetensi apa yang dianggap penting bagi lulusan Program Studi Manajemen agar sukses dalam karier mereka. Budhi Wirawan, S.E., M.Si Salah satu narasumber pada FGD Kali ini menyampaikan bahwa Fresh Graduate masuk ke industri lebih dilihat pada kebutuhan industri, jadi tidak selalu sesuai dengan konsentrasi MK yang diambil oleh mahasiswa. Tantangan yang akan dihadapi oleh fresh graduate yaitu digital kompetensi memang sangat dibutuhkan, bahkan ada pelatihan khusus untuk para karyawan di sucofindo. Selain itu digital business/marketing sedang gencar dilakukan. Mahasiswa manajemen harus siap dimana saja karena sangat dibutuhkan tetapi pelamarnya juga banyak.

Disisi lain, Muhammad Rizal Habibi Narasumber kedua menyampaikan bahwa Design thinking sangat dibutuhkan dan dituntut di dunia kerja. Implementasinya didunia kerja meeting dituntut untuk singkat dan efektif sehingga design thonking sangat dibutuhkan penerapannya dan ada ilmu khusus. ” Tantangan yang dihadapi yaitu industri saat ini memasukui era VUCA (digital kompetensi), Harapannya dapat ditambahkan Softskill analytical dan digital kompetensi sehingga menambahkan value mahasiswa lulusan” jelas Rizal

Share :