Pada hari Selasa, 27 Oktober 2015 lalu, Mahasiswa Fakultas Ekonomi jurusan S1 Akuntansi UPN Veteran Jakarta berkesempatan untuk melakukan kunjungan ke Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta Pusat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi program kerja yang disusun oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan S1 Akuntansi yaitu “Enrichment Education” dengan tema “Pengaplikasian Ilmu Ekonomi khususnya Akuntansi Perbankan sesuai Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) dalam Dunia Profesional”
Kegiatan Enrichment Education ini merupakan acara kunjungan keinstansi dan perusahaan yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa/I dalam mengembangkan pengetahuan yang bersifat teoritis menjadi aplikatif. Acara ini digelar setiap tahunnya oleh HMJ S1 Akuntansi, dan program kerja ini juga sekaligus menjadi acara pembuka dari rangkaian acara ACCOUNTING FAIR 4 yang diselenggarakan dari bulan Oktober sampai November.
Acara Enrichment Education ini diikuti oleh 83 peserta yang terdiri dari mahasiswa/I aktif S1 Akuntansi, juga 15 orang panitia dan juga didampingi oleh 2 dosen pebimbing yaitu Ibu Miguna Astuti SE, MM. dan Ibu Rahma. Kunjungan hari itu dimulai dari keberangkatan peserta, panitia dan dosen pendamping dari Universitas Pembangunan Nasional Jakarta pada pukul 7 pagi menuju ke Bank Indonesia. Pada pukul 9 pagi sampailah kami di Bank Indonesia, disana kami disambut ramah oleh staff Bank Indonesia dan dibimbing menuju ruang bioskop di Gedung MH. Thamrin lt. 4.
Acara dimulai dengan dipandu oleh Rafael Lardhana selaku Asisten Manajer Direktorat Komunikasi Bank Indonesia. Sesi pertama diisi oleh perwakilan dari bagian CSR Bank Indonesia, beliau menyampaikan banyak hal menarik terkait sejarah singkat dan peran-peran BI di Indonesia maupun Internasional secara keseluruhan, juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta serta menanyakan pertanyaan pada peserta. Sesi kedua kemudian diisi oleh ibu Aul dan Ibu Ayu dari Divisi Keuangan, dimana pada sesi ini masuklah kita kepada inti materi kunjunganya itu Pengantar Akuntansi Bank Indonesia. Ibu Aul memaparkan tentang standar-standar akuntansi yang diterapkan Bank Indonesia, standar-standar tersebut dibentuk oleh komite independen beranggotakan pakar akuntansi yang berasal dari organisasi profesi (Ikatan Akuntan Indonesia), akademisi, praktisi akuntansi serta perwakilan Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI).
Pemaparan dilanjutkan oleh Ibu Ayu yang membahas tentang isi dari Kebijakan Akuntansi Keuangan Bank Indonesia (KAKBI). KAKBI tersebut berisikan mulai dari Tugas dan Tujuan hingga Penyusunan Laporan Keuangan Bank Indonesia. Dimana tugas Bank Indonesia sebagai bank central ialah untuk mengukur seluruh transaksi dan menyajikan laporan keuangannya dalam mata uang rupiah. Kemudian beliau membahas mengenai laporan keuangan yang disajikan oleh Bank Indonesia yang berbeda dari bank-bank lainnya, karena pada umumnya laporan keuangan memiliki lima komponen yang disajikan. Bank Indonesia hanya menyajikan tiga laporan keuangan saja yaitu Laporan Posisi Keuangan, Laporan Surplus Defisit dan Catatan atas Laporan Keuangan. Para peserta sangat antusias mendengarkan informasi yang diberikan oleh Ibu Ayu dan banyak yang mengajukan pertanyaan salah satunya seputar peranan Bank Indonesia dalam menstabilkan nilai tukar rupiah. Setelah pemaparan selesai, acara ditutup dengan pemberian plakat oleh Ibu Miguna kepada perwakilan dari Bank Indonesia yang kemudian disusul dengan foto bersama para pembicara serta para peserta Enrichment Education yang dipandu oleh Rafael.
Setelah acara di Bank Indonesia selesai, seluruh peserta bergegas menuju lokasi kedua yang dilakukan di Otoritas Jasa Keuangan, yang dimulai pada pukul 13:00 WIB. Sesampainya disana, para peserta dibimbing masuk menuju sebuah ruangan dilantai dasar. Materi pada acara ini mengenai Peranan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia pada OJK yang dimulai oleh Ibu Yasinta Wahyudi selaku Direktur Laporan dan Standar Akuntansi. Beliau menyampaikan banyak hal mengenai Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) tersebut dalam perbankan indonesia mulai dari pengukuran transaksi-transaksi perbankan hingga pencatatan laporan keuangan.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Ibu Patricia, beliau masih membahas PAPI yang berisikan mengenai penjelasan laporan keuangan serta surat berharga dan juga transaksi derivatif ataupun ekspor-impor. Beliau menjelaskan berbagai informasi laporan keuangan yang dicantumkan di PAPI serta tanggung jawab atas laporan keuangan tersebut. Beliau juga menjelaskan bahwa pedoman ini sangat membantu bagi para pelaksana perbankan dalam mencatat transaksi perbankan sesuai dengan PSAK dan ketentuan perbankan terkini. Sehingga hal ini dapat lebih meningkatkan kredibilitas dan transparansi dunia perbankan.
Pada sesi tanya jawab, para peserta menanyakan berbagai pertanyaan seputar perbankan indonesia yang langsung dijawab sangat jelas oleh pembicara. Informasi yang diberikan terkait materi ini sangat bermanfaat bagi seluruh peserta untuk menambah wawasan serta guna untuk menghadapi dunia kerja dimasa yang akan datang. Di akhir acara, pemberian plakat diberikan oleh Ibu Miguna kepada perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan yang dilanjutkan dengan foto bersama seluruh para peserta Enrichment Education. Dengan hal ini, kegiatan kunjungan instansi serta perusahaan terkait dinyatakan selesai dan peserta bergegas pulang ke kampus tercinta UPN “VETERAN” Jakarta.