FEBUPNVJ – Kegiatan The 5th Jakarta Economic Sustainability International Conference Agenda (JESICA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) kembali menghadirkan para akademisi dan peneliti internasional dalam diskusi strategis mengenai masa depan ekonomi global. Salah satu sesi yang mencuri perhatian adalah paparan dari Prof. Mag. Marcelo Echague Pastore, yang membawakan materi berjudul “Climate Change and Its Effects on Agricultural Production Models in Paraguay: Innovative Strategies and Policies for Sustainable Development.”

Pada pemaparannya Prof. Marcelo menegaskan bahwa perubahan iklim menjadi ancaman serius bagi negara berkembang seperti Paraguay, yang sangat bergantung pada sektor pertanian. Peningkatan suhu 1,5°C sejak 1960 dan perubahan curah hujan ekstrem telah mengganggu produksi pertanian dan peternakan, serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Pada penelitiannya menyoroti kawasan Paraguayan Chaco sebagai wilayah rentan yang terdampak kekeringan, banjir, dan degradasi lahan. Ia menawarkan pendekatan Ecosystem-based Agriculture (EbA) dan Regenerative Ranching and Agriculture (R2A) sebagai solusi berbasis alam yang mampu meningkatkan ketahanan ekosistem, produktivitas, dan penyerapan karbon.

Namun, Prof. Marcelo juga menekankan berbagai tantangan seperti minimnya regulasi, keterbatasan teknologi, resistensi budaya, serta kurangnya insentif bagi petani. Ia menegaskan perlunya kolaborasi pemerintah, swasta, dan akademisi serta penguatan regulasi untuk mempercepat adopsi praktik pertanian berkelanjutan. Sesi ini menjadi salah satu kontribusi penting dalam JESICA 2025, sejalan dengan tema besar konferensi yang menekankan inovasi, digitalisasi, dan keberlanjutan sebagai fondasi dalam membentuk masa depan ekonomi global. Paparan Prof. Marcelo memberikan perspektif kritis mengenai pentingnya kebijakan berkelanjutan, terutama di sektor pertanian yang menjadi penopang utama banyak negara berkembang.