
FEBUPNVJ – Sabtu (22/11/2025) Dewan Pengawas Himpunan Mahasiswa DIII Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menggelar kegiatan Diskusi terbuka PEMIRA HIMADA Periode 2025/2026 yang mengusung tema “One Voice, One Vision, One HIMADA”. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline di Gedung Soepomo 303 – 304 mulai pukul 09.30 hingga 12.00 WIB.
Diskusi terbuka menjadi salah satu rangkaian penting dalam Pemilihan Raya Himpunan Mahasiswa DIII Akuntansi. Melalui kegiatan ini, pasangan calon diberi ruang untuk memaparkan visi, misi, serta program kerja yang mereka tawarkan sebagai langkah yang membawa perubahan berkelanjutan bagi himpunan.
Kegiatan diskusi terbuka diawali dengan sambutan dari Ibu Masripah, SE., M.S.Ak., CPSAK selaku Ketua Program Studi DIII Akuntansi, yang menegaskan harapan agar Himpunan Mahasiswa dapat berperan sebagai fasilitator yang proaktif dalam mengakomodasi serta menyelesaikan berbagai kebutuhan dan permasalahan mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Dalam sesi pemaparan, pasangan calon memperkenalkan arah kepemimpinan melalui visi dan misi yang telah mereka susun. Fokus mereka adalah membangun Himpunan Mahasiswa DIII Akuntansi yang aktif, solid, dan berprestasi melalui penguatan kolaborasi dan profesionalisme. Mereka juga menekankan program kerja yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan himpunan yang kritis, berintegritas, dan solutif dalam menjawab kebutuhan mahasiswa.
Acara yang diikuti oleh mahasiswa DIII Akuntansi dari angkatan 2023, 2024, dan 2025 ini juga menghadirkan berbagai pertanyaan serta masukan kritis dan mendasar yang mencerminkan kepedulian mahasiswa terhadap pengembangan himpunan dan arah kepengurusan di masa mendatang.
Sebelum acara ditutup, pasangan calon menyampaikan pernyataan penutup serta seruannya bersama para pendukung, kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama. Diskusi terbuka ini menjadi wujud komitmen Himpunan Mahasiswa DIII Akuntansi dalam menjaga budaya demokrasi yang sehat dan berintegritas, meskipun Pemilihan Raya tahun ini hanya menghadirkan satu pasangan calon.
