FEBUPNVJ – Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada 5 Oktober 2025 bertajuk “Pemberdayaan UMKM Tas di Dusun Cigulingan melalui Akses Permodalan Syariah, Nation Branding, dan Promosi Media Sosial.”

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara dua mahasiswa Ekonomi Syariah dengan beberapa mahasiswa Ilmu Komputer UPNVJ. Kolaborasi ini menjadi bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Aktualisasi Bela Negara (ABN) yang berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif di Desa Buanajaya, Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini didampingi oleh Isa dan Muhammad Ichsan Maulana Zanri dari Program Studi Ekonomi Syariah, dan turut berkolaborasi dengan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer yang menyampaikan materi tentang nation branding dan promosi media sosial

Dalam kegiatan tersebut, Isa dan Ichsan membawakan materi bertema “Akses Pembiayaan Syariah Melalui Platform P2P Financing: Solusi Modal UMKM di Era Digital.” Materi ini menyoroti platform Alami Syariah sebagai contoh konkret pembiayaan digital berbasis prinsip Islam yang relevan bagi UMKM. Isa menjelaskan bahwa sistem peer-to-peer (P2P) financing menjadi alternatif efektif bagi pelaku usaha yang kesulitan memperoleh akses pinjaman konvensional. Dalam paparannya, dijelaskan pula kelebihan pembiayaan P2P Syariah seperti transparansi, tanpa bunga (riba), dan kemudahan proses, serta keterbatasannya, seperti margin yang sedikit lebih tinggi dan ketepatan pembayaran.

Selain itu, disampaikan dua produk yang dinilai paling sesuai untuk UMKM Tas Cigulingan, yakni invoice financing (pembiayaan berbasis tagihan) dan purchase order financing (pembiayaan berbasis pesanan). Kedua skema ini dinilai cocok karena dapat membantu pelaku usaha memenuhi permintaan pelanggan dalam jumlah besar tanpa terbebani keterlambatan arus kas.

sementara tim Ilmu Komputer memperkenalkan strategi promosi digital agar produk tas Cigulingan memiliki daya saing di pasar daring maupun luring.

Ketua tim mahasiswa, Isa, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk kontribusi mahasiswa dalam membantu UMKM lokal agar lebih mandiri.

“Kami ingin UMKM Tas Cigulingan bisa naik kelas lewat akses pembiayaan syariah, nation branding, dan promosi digital. Harapannya, UMKM Tas Cigulingan tidak hanya menjadi pemasok, tapi mampu berdiri sendiri dan membawa nama Desa Buanajaya sebagai sentra produk tas unggulan,” ujarnya.

Sebagai penutup, Isa selaku ketua tim menyerahkan kenang-kenangan dan dokumentasi kegiatan kepada perwakilan pelaku UMKM Tas Cigulingan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka.

Sebagai bentuk apresiasi, Isa juga menyerahkan kenang-kenangan kepada dua peserta paling aktif yang dinilai antusias selama sesi pelatihan berlangsung. Pemberian ini menjadi simbol semangat kolaborasi dan motivasi agar pelaku UMKM terus mengembangkan usaha mereka secara kreatif dan berkelanjutan.

Melalui program ini, mahasiswa Ekonomi Syariah UPNVJ berharap pelaku UMKM Tas Cigulingan dapat memanfaatkan pembiayaan syariah secara mandiri serta memperkuat citra produk lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga menghadirkan pengalaman langsung yang aplikatif—menjadikannya langkah nyata dalam membangun kemandirian ekonomi Desa Buanajaya berbasis nilai-nilai syariah dan digitalisasi.

Share :