FEBUPNVJ – Pyrite Research dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) dinyatakan sebagai Juara 1 pada Company Analysis Competition pada ajang Capital Market Fair 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Jember. Tim yang terdiri dari Alodia Dahana, Rizky Ardiansyah, dan Khansa Aryobagas memulai dari posisi paper peringkat 4 dan berhasil menanjak ke puncak melalui serangkaian perbaikan yang terfokus dan eksekusi yang matang. Kemenangan ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan proses berpikir yang disempurnakan dan penyajian yang mampu meyakinkan panel penilai presentasi.

Perubahan posisi tersebut lahir dari rangkaian revisi yang sistematis. Tim menelaah kembali asumsi utama, memperkuat basis data, dan menyusun skenario valuasi dengan penjelasan yang lebih transparan. Setiap langkah dilakukan dengan tujuan yang jelas: memudahkan verifikasi, menguji ketahanan rekomendasi terhadap variasi pasar, dan memastikan implikasi investasi tersampaikan tanpa kehilangan kedalaman analitis. Hasilnya terasa ketika tim mampu menjelaskan logika di balik angka secara runtut dan persuasif.

Di panggung presentasi, Pyrite Research tampil tenang dan terkoordinasi. Struktur argumen yang rapih, penguasaan terhadap data, dan respons yang terukur terhadap pertanyaan teknis memberi kesan profesional dan meyakinkan. Penggunaan analisis sensitivitas yang jelas membantu juri memahami rentang hasil dan titik-titik kritis yang menentukan valuasi, sehingga rekomendasi tampak tidak hanya valid tetapi juga aplikatif bagi pengambil keputusan.

Kemenangan ini sekaligus menjadi pesta perpisahan sebelum mereka berdiri di tim yang berbeda sebagai rival yang saling menguji. Dengan rendah hati dan keyakinan, ketiganya menerima hasil ini sebagai permulaan babak berikutnya. Mereka tidak melihat perpisahan sebagai akhir, melainkan sebagai titik tolak yang menegaskan dedikasi mereka terhadap kualitas riset. Rivalitas yang akan datang diharapkan memperkaya ekosistem analis muda, karena kompetisi sehat antara mantan rekan setim biasanya melahirkan standar yang lebih tinggi bagi semua pihak.

Share :