peserta seminar Sharia Economic Competition

FEBUPNVJ – Sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mengembangkan literasi ekonomi syariah serta menumbuhkan semangat intelektual di kalangan generasi muda, Himpunan Mahasiswa (HIMA) S1 Ekonomi Syariah Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) sukses menyelenggarakan Sharia Economic Competition (SEC) 2025 pada Sabtu, 11 Oktober 2025 bertempat di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Gedung Rektorat Lt. 4 UPN “Veteran” Jakarta. Mengusung tema “Digitalisasi UMKM Halal: Inovasi Tanpa Gharar dan Maysir”, kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia untuk menuangkan gagasan dan inovasi melalui kompetisi esai nasional yang berorientasi pada penguatan ekonomi syariah di era digital..

Kegiatan ini menghadrikan narasumber, Dedi Wibowo, S.E., M.M., Ph.D, selaku Deputi Direktur Bisnis Digital & Pusat Data Ekonomi Syariah Manajemen Eksekutif KNEKS. Dalam paparannya beliau membawakan topik “Digitalisasi UMKM Halal: Inovasi 5.0”. Dalam sesi ini, beliau menjelaskan pentingnya inovasi digital berbasis prinsip syariah yang menghindari unsur gharar dan maysir, serta membuka ruang diskusi interaktif dengan peserta.

Memasuki sesi inti, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi esai dan debat antar finalis nasional dengan mosi “Fintech Syariah adalah Solusi Utama bagi Pengembangan UMKM Halal di Era Digital”. Tiga tim finalis menampilkan gagasan terbaik mereka: Tim EKISUNDA dari Universitas Padjadjaran sebagai tim pro dengan esai berjudul “Halal Integrate Digital Ecosystem: Aplikasi Berbasis AI dan Blockchain guna Mendukung UMKM Berkembang dan Mewujudkan Transaksi tanpa Gharar dan Maysir”, Tim C.I.P TEAM dari Institut Teknologi Kalimantan sebagai tim kontra dengan esai berjudul “JEMPOL: Jembatani Potensi Langsung, Inovasi UMKM Halal tanpa Spekulasi”, serta Tim ADHI JATI KARYA dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai tim netral dengan esai berjudul “Buy-Salam: Inovasi Akad Digital untuk Mewujudkan Ekonomi Halal Berkelanjutan”.

peserta esai dan debat

Sesi debat berlangsung interaktif dan penuh semangat, diwarnai argumen tajam serta interupsi dari masing-masing tim. Tim netral menekankan pendekatan hybrida (online-offline) dengan pengawasan ketat demi melindungi konsumen, tim pro mendukung percepatan implementasi Fintech Syariah sebagai solusi utama pengembangan UMKM halal, sementara tim kontra menyoroti pentingnya peningkatan literasi digital dan pemerataan akses teknologi. Setiap tim menunjukkan kemampuan berpikir kritis, logis, dan komunikatif dalam menjawab pertanyaan dari dewan juri.

Puncak acara ditandai dengan pengumuman pemenang, di mana Juara 1 diraih oleh Tim ADHI JATI KARYA dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung (tim netral), Juara 2 diraih oleh Tim C.I.P TEAM dari Institut Teknologi Kalimantan (tim kontra), dan Juara 3 diraih oleh Tim EKISUNDA dari Universitas Padjadjaran (tim pro). Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian hadiah, penyerahan sertifikat, dan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta dan panitia.

Dengan terselenggaranya kegiatan yang berjalan lancar dan interaktif ini, Sharia Economic Competition 2025 berhasil menjadi salah satu program unggulan HIMA S1 Ekonomi Syariah UPN “Veteran” Jakarta. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang adu gagasan intelektual, tetapi juga memperkuat semangat inovasi, kolaborasi, dan integritas mahasiswa dalam mengembangkan ekonomi syariah yang adaptif di era digital.

Share :