

FEBUPNVJ – Pada hari Sabtu (30/08/2025), Himpunan Mahasiswa S1 Manajemen Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) melanjutkan rangkaian kegiatan Masa Bimbingan Manajemen (MAMEN) 2025 dengan tema Entrepreneur. Acara yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Program Studi S1 Manajemen. Tujuan utama kegiatan ini adalah membekali mahasiswa dengan wawasan finansial, jiwa entrepreneur, pola pikir kritis, serta keterampilan praktis yang dapat diterapkan baik di dunia akademik maupun dalam mempersiapkan karier profesional.
Sesi pertama dibawakan oleh Daffa Fadhlurrahman Hartandi yang mengulas seputar dunia Finance. Ia menekankan pentingnya memahami lima posisi strategis di bidang finansial agar mahasiswa baru memiliki arah tujuan yang jelas sejak awal. Ia juga membagikan tips praktis untuk sukses, mulai dari menguasai dasar-dasar perkuliahan, aktif di komunitas finansial, mengikuti kompetisi sebagai portofolio, menjalin hubungan dengan mentor, hingga mempersiapkan diri menghadapi magang dan dunia kerja.
Materi berikutnya disampaikan oleh Melva Zafira Putri Zachri dengan tema How to be Creativepreneur 101. Ia menekankan bahwa jiwa kewirausahaan perlu dimiliki setiap mahasiswa, meskipun tidak semua nantinya akan menjadi pengusaha. Menurutnya, peluang usaha selalu ada di sekitar kita, dan langkah awal yang penting adalah berani memulai dengan memanfaatkan pengetahuan, keterampilan, serta energi yang dimiliki. Melva juga menegaskan pentingnya konsistensi serta strategi pemasaran dengan pendekatan AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Selain itu, seorang wirausahawan juga harus mampu membaca laporan keuangan sederhana agar mengetahui kondisi usahanya.
Selanjutnya, Fadli Subiakto membawakan materi Critical and Creative Thinking. Ia menjelaskan bahwa critical thinking berfokus pada pertanyaan “why” untuk menemukan solusi yang kuat, sedangkan creative thinking menjawab “what if” untuk melahirkan ide-ide inovatif. Kedua pola pikir ini, jika dipadukan, dapat menghasilkan solusi yang lebih baik. Namun, Fadli mengingatkan bahwa ide sebagus apapun tidak akan berarti tanpa kemampuan komunikasi. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya penggunaan data, riset, bercerita, serta keterampilan negosiasi, yang harus dibarengi dengan kecerdasan emosional dan kemampuan beradaptasi.
Sebagai penutup, Annisa Effendi membawakan Workshop CV Building. Ia menegaskan bahwa CV merupakan kesan pertama yang mencerminkan diri seseorang, sehingga harus dibuat jelas, jujur, dan relevan. Beberapa tips yang ia bagikan antara lain menjaga keaslian diri (keep it real, keep it you), menampilkan pencapaian nyata, serta menyesuaikan CV sesuai kebutuhan posisi yang dituju. Dalam sesi ini, mahasiswa baru juga diberi kesempatan untuk menampilkan CV mereka, yang kemudian ditinjau langsung oleh Annisa sehingga mendapat masukan personal terkait hal-hal yang sudah baik maupun yang masih perlu diperbaiki.
Telah selesainya rangkaian MAMEN 2025 hari kedua menjadi langkah nyata bagi mahasiswa baru Manajemen UPNVJ dalam memperluas wawasan, mengasah keterampilan, dan memupuk kepercayaan diri menghadapi dunia akademik maupun profesional. Semoga setiap inspirasi, pengalaman, dan ilmu yang diperoleh hari ini dapat menjadi pijakan kuat untuk membangun generasi manajer muda yang visioner, adaptif, serta mampu menghadirkan perubahan positif di masa depan.