FEBUPNVJ – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) terus berinovasi dalam pengembangan akademik. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) terkait pendirian Program Studi Bisnis Digital Program Sarjana, yang dilaksanakan pada Rabu (16/7/2025) di Ruang Rapat FEB, Gedung Soepomo.
Kegiatan FGD ini dihadiri oleh tim penyusun borang pembukaan program studi serta menghadirkan narasumber ahli, Dr. Mery Citra Sondari, S.E, M.Si, yang merupakan Koordinator Program Studi Bisnis Digital dari Universitas Padjadjaran.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan FEB UPNVJ, Dr. Jubaedah, S.E., M.M., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran narasumber dan pentingnya FGD ini dalam memberikan wawasan terkait pendirian Program Studi Bisnis Digital.
“Kami sangat bahagia dan bersyukur atas kesediaan Ibu Mery menjadi narasumber. Semoga kegiatan ini memberikan pencerahan dan manfaat besar untuk kemajuan FEB UPNVJ ke depannya,” ujar Dr. Jubaedah.
Dalam sesi inti, Dr. Mery Citra Sondari membagikan pengalaman dan pandangannya mengenai strategi pengembangan kurikulum untuk Program Studi Bisnis Digital. Beliau menjelaskan bahwa dalam menyusun capaian pembelajaran lulusan (CPL), penting untuk mengidentifikasi bahan kajian yang diperlukan dan menentukan tingkat kedalaman penguasaannya.
“Bahan kajian dapat berupa satu atau lebih cabang ilmu, atau pengetahuan yang telah terintegrasi dan disepakati sebagai ciri khas keilmuan program studi tersebut oleh forum prodi sejenis,” jelas Dr. Mery.
Beliau juga menekankan pentingnya keterpaduan antara keilmuan bisnis dan teknologi digital yang menjadi karakter utama dari program studi ini.
Dengan adanya FGD ini, FEB UPNVJ menunjukkan komitmennya untuk membuka program studi yang relevan dengan kebutuhan industri digital masa kini. Program Studi Bisnis Digital diharapkan mampu menjadi wadah baru untuk mencetak lulusan yang unggul, adaptif, dan siap menghadapi tantangan di era transformasi digital.