Sharia Economic Future Ready (SEFR) 2025

FEBUPNVJ – Dalam rangka mendukung pengembangan karir dan kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja berbasis kebijakan kampus merdeka, Himpunan Mahasiswa S1 Ekonomi Syariah (HIMA S1 EKSYAR) UPN “Veteran” Jakarta sukses menggelar Sharia Economic Future Ready (SEFR) 2025, sebuah program strategis bertemakan “Preparing for Internship: Building a Strong Professional Foundation.” Kegiatan ini menghadirkan perwakilan alumni Ekonomi Syariah yang telah mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari berbagai institusi untuk berbagi pengalaman langsung, tips praktis, serta strategi pemilihan program MBKM yang sesuai dengan minat dan potensi mahasiswa. SEFR bertujuan memperluas wawasan mahasiswa mengenai peran krusial MBKM dalam pengembangan kapasitas diri dan prospek karir, sekaligus membangun jaringan inspiratif yang memperkuat kesiapan generasi muda untuk terjun di dunia profesional, sehingga menghasilkan lulusan Ekonomi Syariah yang adaptif dan berdaya saing.

Kegiatan ini sukses dilaksanakan pada Sabtu, 5 Juli 2025, bertempat di Ruangan 306 Gd. Husni Thamrin Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jakarta. Webinar SEFR menghadirkan narasumber berpengalaman dari berbagai bidang: Ilham Alivian selaku alumni MSIB BTPN Syariah, Raqul Achmad dari program magang Mandiri PGN, dan Devi Isnaeni dari program Magenta BNI. Turut hadir dalam kegiatan ini Dr. Ade Nur Rohim, selaku Kepala Program Studi S1 Ekonomi Syariah dan Dr. Jubaedah, selaku Dekan FEB UPNVJ, yang turut menyampaikan dukungannya.

Alumni dari MSIB BTPN Syariah, Ilham Alivian, membuka sesi dengan menjelaskan tentang sistem MSIB dan alur seleksi dari berbagai perusahan. “Dalam program MSIB, seleksi itu cukup ketat dan berbeda-beda di tiap perusahaan. Kita harus paham alur seleksi masing-masing mitra, mulai dari tahapan administrasi, wawancara, hingga technical test. Yang paling penting, persiapkan skill yang sesuai dengan posisi yang dilamar, lengkapi persyaratan magang dengan baik.” ungkapnya. Ia juga menekankan untuk  memastikan sudah punya checklist tujuan sebelum memilih mitra untuk magang.

Selanjutnya, Raqul Achmad dari program magang Mandiri PGN, memantik diskusi dengan mengangkat pentingnya pemahaman tujuan dalam mengikuti program magang. Ia menekankan bahwa mahasiswa sebaiknya tidak sekadar ikut-ikutan atau FOMO terhadap program internship, melainkan harus memahami alasan dan arah yang ingin dituju. “Jangan sampai FOMO untuk ikut internship, kita harus tahu dulu “Why”-nya. “Start with Why, find your Why,” ujarnya. Ia juga mengajak peserta untuk mengenali potensi dan tujuan diri dengan menyatakan, “Discover yourself, know your goal, your passion, your position—be a specialist.”

Sementara itu, Devi Isnaeni dari program Magenta BNI menekankan pentingnya persiapan yang matang sebelum melamar magang, mulai dari kelengkapan dokumen, penyesuaian portofolio, hingga kesiapan mental menghadapi proses seleksi. “Harus bisa adaptif sama lingkungan kerja, disiplin, dan punya manajemen waktu yang baik, serta tetap jaga sopan santun di manapun kalian berada,” ujarnya.

Selain pemaparan inspiratif dari para narasumber, Webinar SEFR juga menghadirkan sesi tanya jawab interaktif yang memberi ruang bagi peserta untuk berdiskusi langsung dengan pembicara mengenai pengalaman mereka selama mengikuti program MBKM. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan seputar tips memilih program MBKM, cara memaksimalkan kesempatan magang, hingga tantangan adaptasi di dunia profesional. Sesi ini menjadi momen dialog yang membangun dan memperkaya wawasan peserta. Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyerahkan sertifikat penghargaan kepada seluruh narasumber atas kontribusi dan ilmu berharga yang dibagikan. Acara ditutup dengan sesi dokumentasi bersama, mengabadikan semangat kolaboratif antara pembicara, peserta, dan panitia dalam satu visi: menyiapkan generasi Ekonomi Syariah yang siap bersaing melalui program MBKM.

Melalui program SEFR ini, HIMA S1 Ekonomi Syariah UPN “Veteran” Jakarta memberikan kontribusi nyata dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya siap mengikuti program MBKM, tetapi juga memiliki visi karier yang matang, adaptif, dan kompetitif. SEFR turut mendorong penguatan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja, serta menumbuhkan semangat kolaborasi dan komitmen terhadap pengembangan ekonomi syariah yang inklusif, progresif, dan relevan di era kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Share :