

FEBUPNVJ — Dalam semangat memperkuat kerja sama antarlembaga legislatif mahasiswa dan meningkatkan kualitas organisasi, Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jakarta menggelar kegiatan Studi Banding bersama Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Kegiatan ini merupakan implementasi dari program kerja Komisi II Parlemen Acalapati Satya, dan menjadi bentuk nyata komitmen MPM FEB UPNVJ dalam mendukung pengembangan organisasi secara internal maupun eksternal. Acara berlangsung secara luring pada Sabtu (17/5/2025), bertempat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJ, dengan total partisipan sebanyak 65 orang yang terdiri dari Badan Pengurus Harian dan Staf Ahli dari kedua organisasi.
Kegiatan studi banding ini bertujuan untuk mempererat hubungan kelembagaan, bertukar pengalaman, serta menggali praktik-praktik terbaik yang dapat diterapkan dalam tata kelola organisasi legislatif mahasiswa. Diharapkan, kegiatan ini mampu menciptakan kolaborasi berkelanjutan dan memperluas wawasan kepemimpinan para pengurus.
Acara diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Fitriani Nurul Aulia, Ketua BPM FEB UNJ 2025. Ia menyampaikan harapan bahwa kegiatan ini dapat menjadi sarana mempererat relasi serta memperkaya wawasan antarorganisasi.
“Dengan kegiatan Studi Banding ini, kita berharap dapat mempererat relasi dan menambah wawasan antara BPM FEB UNJ dan MPM FEB UPNVJ,” ujarnya.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Aldo Jeremi Siagian, Ketua MPM FEB UPNVJ 2025, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk membangun kerja sama dan mengadopsi hal-hal positif dari organisasi lain.
“Saya harap kita dapat bertukar wawasan dan membangun kerja sama yang baik, serta mendapatkan ilmu baru melalui diskusi yang konstruktif bersama BPM FEB UNJ,” ungkap Aldo.
Sambutan juga diberikan oleh Ivana Lie, Ketua Pelaksana dari BPM FEB UNJ, dan Dini Aulia, Ketua Pelaksana dari MPM FEB UPNVJ, yang menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai pengalaman berharga dan ajang pertukaran pikiran antarorganisasi legislatif mahasiswa.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan Presentasi KOMBIR (Komisi dan Biro) dari masing-masing organisasi. Dalam sesi ini, setiap Ketua Badan/Komisi dari BPM FEB UNJ dan Ketua Biro/Komisi dari MPM FEB UPNVJ memaparkan struktur organisasi, program kerja, serta tantangan yang dihadapi.
Dari presentasi tersebut, disimpulkan bahwa meskipun struktur kedua organisasi berbeda, esensi tugas dan fungsinya tetap memiliki kesamaan. BPM FEB UNJ memiliki struktur yang lebih kompleks dengan cakupan tugas yang luas, sementara MPM FEB UPNVJ lebih ramping dan fleksibel dalam pelaksanaan fungsi legislasi.
Sesi dilanjutkan dengan Diskusi KOMBIR dalam kelompok yang telah ditentukan. Para peserta membahas berbagai isu organisasi seperti kendala birokrasi peminjaman ruang di UNJ, tantangan dalam koordinasi lintas ormawa, serta strategi efisiensi program kerja. Diskusi ini menghasilkan beberapa insight penting yang memperkaya perspektif masing-masing peserta.
Usai diskusi, suasana semakin hangat dengan digelarnya sesi games interaktif yang turut melibatkan seluruh peserta. Setelahnya, perwakilan dari MPM FEB UPNVJ dan BPM FEB UNJ menyampaikan kesan dan pesan terhadap jalannya kegiatan.
Acara dilanjutkan dengan ISHOMA dan pembagian konsumsi untuk seluruh peserta. Setelah itu, dilakukan penyerahan plakat secara simbolis dari Ketua MPM FEB UPNVJ kepada BPM FEB UNJ sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin. Penyerahan plakat kemudian dibalas oleh pihak BPM FEB UNJ sebagai simbol komitmen kerja sama yang saling menghargai.
Melalui kegiatan ini, MPM FEB UPNVJ dan BPM FEB UNJ berhasil membangun jembatan komunikasi dan memperkuat sinergi antarorganisasi legislatif mahasiswa. Diharapkan kolaborasi ini tidak berhenti pada acara studi banding saja, namun menjadi langkah awal untuk kerja sama strategis di masa mendatang.