

FEBUPNVJ – Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jakarta kembali menghadirkan atmosfer akademik bertaraf internasional melalui kegiatan Workshop Metode Penelitian Randomized Controlled Trial (RCT) yang diselenggarakan pada Kamis, 8 Mei 2025 di Ruang 302, Gedung Supomo FEB UPNVJ.
Yang istimewa, workshop kali ini menghadirkan Prof. Ahmed Tritah, seorang profesor ekonomi dari University of Poitiers, Prancis, sebagai narasumber utama. Dikenal sebagai akademisi berpengalaman dalam bidang penelitian kuantitatif dan kebijakan ekonomi berbasis bukti (evidence-based policy), kehadiran Prof. Tritah menjadi magnet tersendiri bagi para peserta, yang terdiri dari dosen, mahasiswa magister, serta peneliti muda.
Dalam paparannya, Prof. Tritah mengupas secara mendalam tentang Randomized Controlled Trial (RCT), sebuah metode penelitian eksperimental yang kini menjadi standar emas dalam evaluasi dampak kebijakan dan intervensi sosial-ekonomi. Ia memaparkan prinsip dasar RCT, manfaat penerapannya dalam konteks kebijakan publik, serta tantangan metodologis yang sering dihadapi peneliti di lapangan.
“RCT bukan hanya soal eksperimen dan angka. Ini tentang bagaimana kita memastikan bahwa data yang kita hasilkan bisa menjawab pertanyaan nyata dan memberikan dampak bagi masyarakat luas,” ungkap Prof. Tritah dalam salah satu sesi diskusinya.
Workshop berlangsung interaktif, dengan berbagai pertanyaan dan diskusi hangat yang muncul dari peserta, mulai dari cara merancang desain penelitian yang tepat, teknik randomisasi, hingga isu etika dalam pelaksanaan RCT di masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan FEB untuk memperluas wawasan akademik sivitasnya, sekaligus memperkuat jejaring internasional dalam bidang riset.
FEB berharap mahasiswa dan dosen tidak hanya mampu memahami teori, tetapi juga menguasai praktik terbaik dalam metodologi penelitian yang diakui secara global
Dengan berlangsungnya workshop ini, diharapkan akan tumbuh lebih banyak riset-riset berkualitas tinggi dari lingkungan FEB UPNVJ yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam perumusan kebijakan berbasis data dan fakta.