FEBUPNVJ – Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jakarta kembali menggelar kegiatan edukasi perpajakan melalui seminar yang menghadirkan tim penyuluh dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Selatan II. Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Imam Lafendi (Penyuluh Pajak Ahli Muda) yang menyampaikan materi tentang Pengenalan Coretax dan Rizka Nur Farikhati (Asisten Penyuluh Pajak Mahir) yang membahas mengenai SPT Tahunan.
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika UPN “Veteran” Jakarta pada hari Kamis (13/3/2025) ini bertujuan untuk meningkatkan literasi perpajakan bagi mahasiswa serta memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai sistem perpajakan di Indonesia. Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta perwakilan dari DJP Jakarta Selatan II.
Dalam pemaparannya, Imam Lafendi menjelaskan tentang Coretax sebagai sistem administrasi perpajakan berbasis teknologi yang diterapkan oleh DJP untuk meningkatkan efisiensi pelayanan pajak. “Dengan adanya Coretax, proses perpajakan menjadi lebih transparan, akurat, dan mudah diakses oleh wajib pajak,” ungkapnya.
Sementara itu, Rizka Nur Farikhati memberikan pemahaman mengenai pentingnya pelaporan SPT Tahunan bagi wajib pajak, terutama bagi mahasiswa yang nantinya akan memasuki dunia kerja. “Melaporkan SPT Tahunan merupakan kewajiban setiap warga negara yang telah memiliki penghasilan. Kami berharap mahasiswa memahami prosedurnya sejak dini agar dapat melaksanakannya dengan benar saat waktunya tiba,” jelasnya.
Seminar ini disambut antusias oleh para peserta yang aktif bertanya mengenai berbagai aspek perpajakan, mulai dari teknis penggunaan Coretax hingga mekanisme pelaporan SPT Tahunan. Dengan adanya seminar ini, mahasiswa diharapkan memiliki kesadaran yang lebih tinggi akan pentingnya pajak serta memahami prosedur administrasi perpajakan dengan lebih baik.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif serta pemberian sertifikat kepada para narasumber. FEB UPNVJ berharap kerja sama dengan DJP Jakarta Selatan II terus berlanjut guna meningkatkan kesadaran pajak di kalangan akademisi dan masyarakat luas.