FEBUPNVJ – Pada hari Sabtu (8/3/2025) dilaksanakan kegiatan program kerja Enterprise Development Center yaitu Business Academy 1 dengan tema “Business Academy: Business Introduction and Market Analyze” yang dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Departemen Academic Research and Mentoring EDC UPN “Veteran” Jakarta periode 2025. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan edukasi terkait business introduction, analisis pasar, marketing, dan aspek-aspek penting serta menumbuhkan minat dan semangat kepada seluruh anggota untuk melakukan bisnis dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga 15.35 WIB dan dihadiri oleh Panitia Business Academy 1 dan peserta dari internal EDC.
Dalam sesi pemaparan, Ayyasy memperkenalkan definisi bisnis secara lebih luas. “Selama ini yang kita tahu, bisnis adalah kegiatan yang dapat menghasilkan keuntungan. Nyatanya definisi bisnis harus lebih dari itu.” Ujarnya. Ayyasy menambahkan bahwa semua customer pasti akan merasakan “sakit”. Dalam hal ini, sakit yang dimaksud bukanlah sakit fisik secara harfiah, walau bisa saja begitu. Sakit yang dimaksud adalah ketika customer mengalami kerugian dari pekerjaannya. Oleh karena itu, Ayyasy mendefinisikan bisnis sebagai sesuatu yang bisa memberi obat bagi rasa sakit yang dialami customer. Selain rasa sakit (pains), ayyasy juga menambahkan segments yang akan dipertimbangkan oleh customer sebelum memutuskan membeli suatu produk, yaitu juga manfaat (gains) yang akan dirasakan customers dan pekerjaan customer (customer job) itu sendiri. “Tiga hal ini adalah pertimbangan customer sekaligus hal yang harus dianalisis pebisnis supaya kita tahu apa aja sekiranya yang dibutuhin sama customer. Sehingga nantinya dapat terjadi kecocokan antara kebutuhan customer (customer segments) dengan produk yang akan ditawarkan (value propotion)”, ujar Ayyasy. Kecocokan antara kebutuhan customer dengan produk yang ditawarkan dinamakan produk market fit. Inilah yang akan membantu bisnis berjalan dengan jangka yang panjang.
Ayyasy juga membagikan beberapa skill yang perlu dimiliki oleh pebisnis, baik saat ingin memulai bisnisnya atau seiring mengembangkan bisnisnya. Skill-skill tersebut yakni :
- Problem Solving
Problem solving dibutuhkan supaya dapat mengerti dan memahami kendala atau tantangan bisnis sehingga dapat mencari solusi dengan cepat dan tepat.
- Komunikasi Efektif
Kemampuan komunikasi menjadi sangat penting bagi seorang pebisnis untuk membangun hubungan yang baik dengan staf, konsumen, dan para stakeholder bisnis.
- Adaptasi
Adaptasi membantu pebisnis merespons dengan fleksibel perubahan-perubahan yang ada supaya dapat merancang strategi yang efisien untuk keberlanjutan bisnisnya.
- Manajerial
Kemampuan manajemen merujuk pada kemampuan untuk mengelola dan mengorganisir bisnis agar berjalan secara efektif.
Pembahasan terkait market analyze dijabarkan oleh ayyasy dengan mengambil salah satu strategi analisis pasar, yaitu TAM SAM SOM. Analisis TAM SAM SOM adalah analisis pasar dengan membagi pasar sesuai cakupan jumlah yang bisa dicapai. TAM merupakan keseluruhan pasar yang dapat dijangkau, SAM merupakan pasar yang dapat dijangkau dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti geografis, ekonomi, dan demografi, sementara itu SOM adalah pasar yang dapat dijangkau setelah SAM dianalisis serta sesuai dengan sumber daya yang dimiliki. Analisis TAM SAM SOM sangat berguna untuk keberlangsungan bisnis karena analisis ini dapat membantu dalam menghitung potensi keuntungan suatu bisnis. “Untuk memulai bisnis perlu diketahui dulu dasar-dasarnya, analisisnya, dan rencananya. Walau di tengah jalan nanti teman-teman mengubah rencana dan analisisnya, atau kita sebut itu pivot, itu nggak apa-apa. Itu juga salah satu dari proses berbisnis”. Pesan Ayyasy.
Acara Business Academy ini menjadi acara yang berharga bagi anggota internal EDC karena dari sini mereka mendapatkan mentoring terkait bisnis langsung dari orang yang berpengalaman di bidangnya. Dengan diselenggarakannya acara ini, diharapkan seluruh peserta memiliki pemahaman terkait bisnis dengan lebih mendalam serta dapat menumbuhkan minat dan semangat kepada anggota EDC untuk menjadi pebisnis muda sekaligus menjadi mahasiswa yang aktif dan berprestasi.