FEBUPNVJ – Rabu (13/11/2024) Dalam sesi diskusi pada acara Jakarta Economic Sustainability International Conference Agenda (JESICA) 4th Seminar dan Call for Papers di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jakarta, salah satu narasumber, Dr. Sigit Perdana dari Ecole Polytechnique Fédérale De Lausanne, Swiss, membawakan materi tentang “Greening the Future: How Ambitious EU Climate Policies Can Accelerate the Global Sustainable Transition“.
Dr. Sigit berbagi pengalaman bagaimana kebijakan iklim ambisius Uni Eropa tidak hanya berfokus pada mitigasi perubahan iklim di dalam kawasan, tetapi juga bertujuan menjadi katalis dalam transisi global menuju keberlanjutan melalui pendekatan holistik dan kolaboratif. Kebijakan perubahan iklim (climate change policy) adalah upaya global yang sangat penting dalam mencapai keberlanjutan atau global sustainability, yang mencakup stabilitas lingkungan, kesejahteraan sosial, dan kesehatan ekonomi. Banyak negara dan lembaga internasional mendukung kebijakan yang mendorong pengembangan energi terbarukan seperti energi surya, angin, hidro, dan bioenergi. Insentif untuk energi terbarukan, seperti subsidi dan kredit pajak, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendukung ekonomi rendah karbon, yang penting untuk keberlanjutan jangka panjang. Mengingat dampak perubahan iklim yang tak terhindarkan, kebijakan adaptasi berfokus pada peningkatan ketahanan komunitas dan ekosistem terhadap cuaca ekstrem, kenaikan permukaan laut, dan perubahan pola cuaca. Kebijakan adaptasi dapat mencakup pembangunan infrastruktur hijau, peningkatan kapasitas dalam manajemen risiko bencana, dan program peningkatan ketahanan pangan, yang semuanya mendukung keberlanjutan sosial dan ekonomi.