FEBUPNVJ – Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jakarta menyelenggarakan Seminar Ekonomi dengan tema Perencanaan dan Konsep Pembangunan pada hari Jumat (1/11/2024), yang bertujuan mengupas peran sumber daya manusia (SDM) sebagai fondasi utama dalam menciptakan ekonomi yang berdaya saing tinggi. Acara ini menghadirkan Raden Parianom, SE., M.SE, dosen tetap FEB UPN “Veteran” Jakarta, sebagai salah satu narasumber yang menyampaikan materi mengenai pentingnya perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam paparannya, Raden Parianom menekankan bahwa pembangunan SDM adalah elemen vital dalam mencapai kesejahteraan nasional. Menurutnya, pembangunan bukan sekadar pertumbuhan ekonomi, melainkan proses transformasi yang mencakup berbagai aspek, seperti pendidikan, kesehatan, dan partisipasi masyarakat. “Pembangunan masyarakat yang berkelanjutan adalah kunci bagi terciptanya pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ujarnya.
Raden Parianom juga memaparkan data terbaru terkait Indikator Daya Saing Indonesia tahun 2024, di mana Indonesia berhasil naik ke peringkat 27 dari 67 negara dalam World Competitiveness Ranking, meningkat dari posisi 34 pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini, kata Raden, didorong oleh kebijakan pemerintah yang pro-investasi dan peningkatan dalam efisiensi bisnis.
Sebagai fondasi utama pembangunan, pendidikan dinilai sangat penting dalam meningkatkan keterampilan dan produktivitas masyarakat. Raden Parianom menyoroti tantangan yang masih dihadapi Indonesia, seperti akses pendidikan yang belum merata dan kualitas pendidikan yang harus terus ditingkatkan. “Pendidikan yang berkualitas adalah modal manusia utama dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan produktif,” kata Raden.
Raden juga menekankan peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang dapat berkontribusi dalam pembangunan nasional. Ia menjelaskan, mahasiswa tidak hanya berperan dalam pengembangan ekonomi dan inovasi sosial, tetapi juga dapat menjadi mitra aktif pemerintah dalam berbagai program pembangunan. “Mahasiswa adalah penggerak perubahan sosial yang harus terlibat aktif dalam inisiatif pembangunan di masyarakat,” ujarnya.
Seminar ini berhasil menarik minat banyak peserta, termasuk mahasiswa dan dosen, yang antusias mendiskusikan tantangan dan peluang pembangunan di Indonesia. Dengan adanya acara ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami konsep pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan demi tercapainya ekonomi yang berdaya saing tinggi di masa depan.