FEBUPNVJ – Pada Sabtu (12/10/2024) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jakarta menyelenggarakan acara Pembekalan Panitia Pemilihan Raya (Pemira) sebagai persiapan menjelang pelaksanaan Pemira di Aula Bursa Efek Jakarta secara on site. Acara ini berlangsung dengan lancar dan dihadiri oleh Panitia penyelenggara acara berasal dari anggota dan staf ahli Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) FEB UPN “Veteran” Jakarta periode 2024. Acara ini dihadiri oleh seluruh panitia Pemira internal MPM FEB UPN “Veteran” Jakarta periode 2024, sejumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang terpilih sebagai panitia Pemira FEB 2024.
Tujuan dari diadakannya pembekalan panitia Pemira ini adalah untuk membekali panitia dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar mereka dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan optimal. Pembekalan ini bertujuan memastikan bahwa panitia memahami ketentuan, prosedur, serta etika yang harus dijalankan selama proses Pemira berlangsung, sehingga pelaksanaan pemilihan dapat berjalan dengan tertib, transparan, dan adil. Dengan pembekalan ini, diharapkan panitia mampu melaksanakan tugasnya secara profesional, serta berperan dalam mewujudkan Pemira yang berkualitas dan menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik.
Bagian utama dari acara ini adalah pemaparan dari narasumber utama, Dr. Guntur Syahputra Saragih, yang membahas strategi kepemimpinan dalam konteks demokrasi kampus. Sesi talkshow dengan Dr. Guntur mengupas tantangan dalam mewujudkan Pemira yang transparan dan akuntabel. Narasumber mengajak para peserta untuk berpikir kritis dalam menjaga integritas proses Pemira. Talkshow ditutup dengan penyerahan plakat dan souvenir sebagai bentuk apresiasi kepada Dr. Guntur atas partisipasinya.
Muhammad Imam Akbar, Ketua KPR Pemira 2023, memaparkan mekanisme persuratan dan teknis pelaksanaan Pemira. Dalam sesi ini, beliau memberikan gambaran mendetail tentang proses pemungutan suara dan operasional teknis yang harus dipahami oleh panitia. Tidak hanya itu, Imam Akbar juga menjelaskan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) setiap divisi dalam Komisi Pemilihan Raya (KPR), yang diakhiri dengan sesi tanya jawab untuk memperjelas mekanisme yang telah dipaparkan. Sebagai penutup sesi ini, Imam Akbar menerima sertifikat sebagai tanda penghargaan dari panitia penyelenggara.
Selanjutnya, Anindya Maharani, Ketua Badan Pengawas Pemilihan (BPP) Pemira 2023, menyampaikan penjelasan tentang pentingnya peran pengawasan dalam menjaga transparansi dan integritas Pemira. Anindya memberikan wawasan mengenai tugas pokok setiap biro dalam BPP, serta bagaimana proses pengawasan akan dilakukan selama Pemira berlangsung. Sesi ini juga diikuti dengan tanya jawab dan diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada Anindya sebagai bentuk apresiasi.
Sesi terakhir diisi oleh Komisi Satu, yang memberikan paparan tentang perkembangan terbaru Pemira. Komisi Satu memaparkan langkah-langkah persiapan yang telah dilakukan hingga saat ini, dan bagaimana proses Pemira akan diimplementasikan dalam waktu dekat. Paparan ini bertujuan memberikan gambaran umum kepada panitia tentang kesiapan dan persiapan akhir dari pelaksanaan Pemira.
Acara pembekalan panitia Pemira diakhiri dengan sesi dokumentasi yang melibatkan seluruh panitia Pemira beserta Fungsionaris MPM FEB. Sesi foto bersama ini menjadi momen penting yang menandai kebersamaan dan komitmen para peserta dalam menyukseskan Pemira yang akan datang. Melalui kegiatan ini, setiap anggota panitia dapat merasakan semangat kolektif dalam menjalankan tugasnya secara optimal.