FEBUPNVJ – Himpunan Mahasiswa S1 Akuntansi UPN “Veteran” Jakarta kembali mengadakan perlombaan tingkat nasional pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024. Acara ini dimulai pukul 08.03 WIB dan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meetings. Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Pada tahun ini, perlombaan yang digelar yaitu Business Plan Competition dengan tema “Accounting for Tomorrow: Navigating the Digital, Sustainable, and Inclusive Era (ACCOUNT).” Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mahasiswa tentang peran penting akuntansi dalam menghadapi tantangan dan peluang bisnis masa depan, serta mempersiapkan diri mereka untuk mengaplikasikan pengetahuan di era digital.
Dalam sambutan, Dekan FEB UPB “Veteran” Jakarta, Dr. Jubaedah, S.E., M.M, menyampaikan bahwa lomba ini sebagai wadah mengembangkan ide-ide inovatif dan wadah untuk berkompetisi sekaligus berkolaborasi. “Di tengah teknologi yang sangat pesat, mahasiswa sebagai generasi penerus dituntut dapat menciptakan akurasi pelaporan keuangan dengan mempertimbangkan keamanan data dan juga etika digital. Peran yang sangat penting mendukung perusahaan untuk keberlanjutan perusahaan (sustainability), menjadikan lomba ini sebagai wadah untuk meningkatkan ide-ide inovatif yang bukan hanya berkompetisi tapi juga mengembangkan kolaborasi.”
Selanjutnya, Ketua Program Studi, Andy Setiawan, S.Pd, M.Ak., mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai upaya yang dilakukan oleh mahasiswa S1 Akuntansi dalam mengembangkan jiwa wirausaha dengan melaksanakan kompetisi business plan. Hal ini mendorong mahasiswa untuk ikut berperan dalam menjawab tantangan dan peluang di era digital dari sisi sustainability dan juga inklusif sosialnya. Semua ini untuk tujuan ESG(Environmental, Social, and Governance) . Diharapkan dengan kegiatan ini, diciptakan sebuah peluang-peluang usaha yang bukan hanya untuk profit tetapi juga untuk lingkungan.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Ketua Himpunan S1 Akuntansi 2024, Saudara Jagad Satrio Hussein. Saudara menyampaikan bahwa adanya tema business plan ini tak hanya relevan tetapi juga visioner karena di dalamnya terkandung semangat untuk menghadapi tantangan di era digital yang semakin pesat.
Kompetisi ini terdiri dari dua babak, yaitu tahap pengumpulan business plan dengan subtema yang telah ditentukan, yakni Financial Technology (Fintech), Edutech for Finance, dan Utilization of Technology in ESG (Environmental, Social, and Governance). Setelah tahap ini, lima kelompok dengan proposal terbaik yang berhasil lolos penilaian akan melanjutkan ke babak final, di mana mereka mempresentasikan business plan mereka dalam bentuk pitch deck di hadapan para juri.
Dewan juri yang akan menilai hasil karya peserta yaitu ada Delvin Theodorus Hansell yang merupakan pemenang berbagai kompetisi business plan tingkat nasional dan internasional, serta Akhmad Fauzi Sugiarto yang merupakan seorang profesional di bidang business plan yang memiliki pengalaman luas sebagai pembicara dan juri di berbagai kompetisi.
Adapun tahap selanjutnya merupakan tahap puncak dari acara ini. Babak final terdiri dari lima tim yang sebelumnya sudah berhasil melewati tahap pengumpulan business plan. Peserta yang berhasil lolos adalah Tim Pres Sinyo Warriors (Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta), Tim Impact Makers (Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta), Tim Pioneer (Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, dan Universitas Diponegoro), Tim Arfhatan (Universitas Negeri Jakarta), dan Tim Altavesta (Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta).
Selanjutnya, Babak final merupakan tahap pemaparan hasil dari business plan yang sebelumnya telah dibuat. Urutan presentasi didasarkan pada urutan yang sebelumnya telah ditentukan dengan sistem acak. Presentasi pertama dilakukan oleh Tim Arfathan. Presentasi ini dipaparkan dengan waktu maksimal 10 menit dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara dewan juri dan peserta dengan waktu maksimal 15 menit. Presentasi selanjutnya dilaksanakan secara bergilir oleh Tim Altavesta, Tim Pioneer, Tim Impact Makers, dan Tim Pres Sinyo Warriors.
Pada akhir sesi, pengumuman pemenang dari lomba business plan ini diumumkan dengan tiga pemenang. Pemenang pertama berhasil diraih oleh Tim Pioneer dengan ide bisnis Edu-Helios: Aplikasi Perencanaan Keuangan yang Terintegrasi untuk Meningkatkan Literasi Masyarakat. Pemenang kedua juga berhasil didapatkan oleh Tim Impact Makers dengan ide bisnis ESGLink : Platform Digital Revolusioner yang Menghubungkan Perusahaan dengan Proyek ESG Global untuk Mendorong Investasi Berkelanjutan. Dan juga Pemenang ketiga dapat diamankan oleh Tim Altavesta dengan ide bisnis Franchisery: Empower Your Vision Master the Market.
Kompetisi yang selalu diselenggarakan setiap tahunnya oleh Himpunan Mahasiswa S1 Akuntansi dan dengan harapan terus berlanjut di tahun berikutnya. Dengan adanya kompetisi ini, harapan kami adalah kompetisi ini sebagai wadah yang dapat menciptakan ide-ide inovatif sebagai mahasiswa yang dapat terus dikembangkan dan menjadi tempat berkolaborasi untuk menghadapi masalah bisnis dengan inovasi berkelanjutan.