Fakultas Ekonomi dan Bisnis - UPN Veteran Jakarta
Foto bersama peserta talkshow

FEBUPNVJ – Dalam dunia yang semakin terhubung, rantai pasok global memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Melihat potensi kolaborasi antara Asia Tenggara dan Afrika yang memiliki populasi besar dan sumber daya melimpah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jakarta menggelar talkshow Leveraging Regional Synergies 2.0 dengan tema “Harnessing Women Leadership, & Youth Empowerment in Shaping a Sustainable Global Supply Chain Between Southeast Asia & Africa” yang dilaksanakan pada hari Selasa (1/10/2024) bertempat di Diploma Gd. Muhamad Yamin FISIP.

Talkshow yang diselenggarakan sebagai upaya mempererat sinergi antara kawasan Asia Tenggara dan Afrika ini menyoroti peran penting kepemimpinan perempuan dan pemberdayaan pemuda dalam membangun rantai pasok global yang berkelanjutan. Kedua kawasan tersebut memiliki potensi besar dalam ekonomi global, dan melalui kolaborasi yang kuat, diharapkan mampu berkontribusi lebih besar terhadap keberlanjutan rantai pasokan dunia.

Kegiatan ini menghadirkan 4 narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Margareth Bango CMILT (WiLAT GVC Afrika Timur dan Selatan), Juliana Sofhia Damu FCILT CBEc (WiLAT GVC Asia Tenggara), Ts. Dr. Zawiah Abdul Majid FCILT (Global WiLAT Webinar Champion), dan Dr. Miguna Astuti S.Si. MM CPM (Dosen FEB, UPN “Veteran” Jakarta).

Para pembicara yang hadir menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan di berbagai sektor, terutama di sektor bisnis dan industri, yang berperan krusial dalam rantai pasok global. Salah satu pembicara utama, [nama pembicara], menekankan bahwa peran perempuan dalam manajemen dan pengambilan keputusan strategis memiliki dampak yang signifikan dalam menciptakan kebijakan bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Selain itu, diskusi juga menyoroti peran pemuda sebagai agen perubahan di era globalisasi. Dengan digitalisasi dan inovasi teknologi yang berkembang pesat, para pemuda di Asia Tenggara dan Afrika memiliki kesempatan besar untuk mengambil peran aktif dalam menggerakkan perekonomian dan membentuk rantai pasokan global yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Melalui talkshow ini, diharapkan tercipta kolaborasi yang lebih kuat antara Asia Tenggara dan Afrika dalam membentuk rantai pasok global yang berkelanjutan. Acara ini memberikan kesempatan bagi perempuan dan pemuda untuk berperan sebagai agen perubahan dalam ekosistem rantai pasok, mendorong inovasi, dan menciptakan ekonomi yang lebih inklusif di kedua wilayah.

Share :
Tags: