FEBUPNVJ – Dalam kegiatan BIEMA 7th yang berlangsung pada hari Kamis (12/9/2024), Jerry Marmen, M.Sc, Ph.D., Komisaris Utama PT Korea Best Bank Tbk sekaligus dosen FEB UPNVJ, menyampaikan pemikirannya mengenai “Paradigma Bisnis Berkelanjutan di Era Transformasi Digital 5.0.” Presentasi ini menekankan pentingnya peran Environmental, Social, Governance, Risk, and Compliance (ESGRC) dalam membangun model bisnis yang tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial, lingkungan, dan tata kelola perusahaan yang baik.
Jerry Marmen menjelaskan bahwa ESG telah mengalami evolusi panjang, dimulai dari fase awal kesadaran lingkungan pada era 1970-an hingga era digital 5.0 saat ini, di mana teknologi seperti AI, IoT, Big Data, dan blockchain memainkan peran penting dalam mendukung keberlanjutan. “Teknologi kini menjadi perpanjangan kemampuan manusia,” ungkapnya, mengutip pemikiran Marshall McLuhan.
Dalam era Transformasi Digital 5.0, perusahaan harus mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional, transparansi rantai pasokan, serta memantau dampak lingkungan dan sosial secara real-time. Marmen juga menyoroti pentingnya model ekonomi sirkular, yang meminimalisir limbah dan ketergantungan pada sumber daya alam melalui konsep reuse, recycle, dan remanufacture.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa keberlanjutan harus menjadi inti dari strategi perusahaan, dengan tujuan jangka panjang seperti mencapai Net Zero Emissions dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Keterlibatan mendalam dari para pemangku kepentingan dan transparansi dalam pelaporan keberlanjutan juga menjadi elemen penting untuk menciptakan bisnis yang tangguh dan inovatif.
“Bisnis berkelanjutan bukan hanya tentang tanggung jawab sosial, tetapi juga menciptakan peluang pertumbuhan bisnis,” tegas Jerry Marmen, menekankan bahwa keberlanjutan memberikan keuntungan ekonomi jangka panjang melalui efisiensi energi, pengurangan biaya produksi, serta peningkatan produktivitas.
Paradigma bisnis berkelanjutan di era Transformasi Digital 5.0 menekankan pentingnya integrasi keberlanjutan dalam strategi inti perusahaan, penggunaan teknologi mutakhir untuk mendukung keberlanjutan, keterlibatan stakeholder yang aktif, serta pengembangan model ekonomi sirkular. Perusahaan yang mengadopsi paradigma ini akan lebih tangguh menghadapi tantangan global dan memiliki keunggulan kompetitif jangka panjang.