Fakultas Ekonomi dan Bisnis - UPN Veteran Jakarta
Pemaparan materi oleh Narasumber Risma Dwi Permatasari (Group Head ESG BSI)

FEBUPNVJ – Pada hari kamis (12/9/2024) Group Head ESG BSI, Risma Dwi Permatasari hadir sebagai salah sau pembicara di acara Seminar Nasional dan Call For Papers 7th Business Management, Economics and Accounting National Seminar  (BIEMA) 2024 . Bank Syariah Indonesia (BSI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung keuangan berkelanjutan melalui implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG). Acara ini dilaksanakan di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika, UPN “Veteran” Jakarta.

Dalam paparannya, Risma menjelaskan bahwa risiko iklim menjadi salah satu ancaman terbesar bagi keberlangsungan hidup manusia. Ia menekankan pentingnya peran sektor perbankan dalam mitigasi risiko ini, mengingat sekitar 60-70% perputaran uang terjadi melalui bank. “Sebagai lembaga keuangan, BSI memiliki tanggung jawab besar untuk mendorong praktik ramah lingkungan melalui produk dan layanan keuangannya,” ujar Risma.

Risma juga menyampaikan bagaimana BSI mengintegrasikan prinsip syariah dengan konsep keuangan berkelanjutan. Maqashid Syariah, yang mencakup perlindungan agama, jiwa, akal, harta, keturunan, dan lingkungan, sejalan dengan pilar utama keuangan berkelanjutan. “BSI memadukan prinsip syariah dengan aspek ESG untuk menciptakan dampak positif bagi umat, bangsa, dan dunia,” tambahnya.

Sejalan dengan komitmen global dan nasional untuk mencapai Net Zero Emission pada 2050, BSI telah mengembangkan berbagai produk pembiayaan hijau, seperti pembiayaan energi terbarukan dan kelapa sawit berkelanjutan. BSI juga aktif dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program inkubasi bisnis, guna meningkatkan kualitas usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Risma mendambahkan, terdapat tantangan Internal dan Eksternal dalam impementasi pembiayaan berkelanjutan. Salah satu faktor internalnya yaitu Keterbatasan sistem otomasi yang terintegrasi untuk melakukan pemantauan dan pelaporan terhadap progress implementasi keuangan berkelanjutan. Disisi lain faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu Ketatnya persaingan bisnis antar bank, penerapan persyaratan yang ketat terhadap mitra bisnis dapat berdampak beralih pada bank lain.

“Ke depan, BSI berkomitmen untuk terus memperluas portofolio pembiayaan berkelanjutan dan mencapai net zero emission pada operasional perbankan di tahun 2033,” kata Risma menutup presentasinya.

Share :
Tags: