FEBUPNVJ – MABIM (Masa Bimbingan) 2024 merupakan program kerja eventual Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Departemen Kaderisasi Bidang PSDM yang mengangkat tema “Merajut Nusantara, Eksplorasi Budaya Indonesia”. Di mana, kegiatan ini dilaksanakan secara offline selama 2 hari berturut-turut di Auditorium Bhineka Tunggal Ika (BTI) UPN “Veteran” Jakarta. Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan kepada mahasiswa baru mengenai program studi S1 Ekonomi Pembangunan.
Hari pertama diselenggarakan pada Rabu (28/8/2024). Acara dimulai dengan sambutan oleh Project Officer dan dilanjut sambutan kedua oleh Praptiningsih selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FEB UPNVJ, “Sangat diharapkan acara dapat terselenggarakan dengan baik dan dapat memberikan dampak yang positif. Semoga mahasiswa Ekonomi Pembangunan tahun 2024 bisa lulus tepat waktu, sehat walafiat, dan sukses”.
Acara dilanjut dengan paparan dari Fadhli Suko Wiryanto selaku Sesprodi Ekonomu Pembangunan dengan penyampaian materi berupa “Pengenalan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)”. Tujuan penyampaian materi ini adalah agar mahasiswa baru mengenal Program PKM, yang menjadi salah satu syarat untuk skripsi nanti. Kemudian dilanjut dengan penyampaian materi berupa “Peran Ekonomi Pembangunan dalam Membentuk Pemuda Unggul Bangsa” oleh Indri Arrafi Juliannisa. Dari kedua penyampaian materi tersebut bertujuan agar mahasiswa baru Ekonomi Pembangunan memiliki gambaran mengenai program studi Ekonomi Pembangunan dan apa yang harus mereka lakukan sedini mungkin selama masa perkuliahan.
Masih dengan kegiatan penyampaian materi, acara dilanjutkan oleh sesi talkshow yang mengundang 3 narasumber yaitu Muhammad Azka Syafrizal selaku Wakil Ketua BEM 2023, Aqqila Gantari Puteri Alisa selaku GenBi UPNVJ, dan Muhammad Akbar selaku Ketua Himpunan Ekonomi Pembangunan 2019. Pada sesi kali ini para narasumber mengajarkan bahwa, ketika mengikuti organisasi tidak harus selalu linier dengan jurusan saat ini. “Dengan mengikuti organisasi, artinya kalian belajar di luar kelas. Meskipun tidak linier, pengalaman yang di dapat dalam organisasi akan meningkatkan performa kalian,” ujar Muhammad Azka.
Selain itu, Muhammad Akbar, juga memberikan tips dan trik mengatur waktu sehingga mendapatkan 4 kali kesempatan magang mandiri dalam satu tahun. “Caranya, kalian harus melihat skala prioritas terlebih dahulu, sehingga tidak terjadi bentrok jadwal.”
Tidak hanya itu, terdapat tips dan trik yang diberikan dari pengalaman salah satu narasumber yang di tahun pertama sempat ditolak beasiswa Bank Indonesia. Namun saat tahun kedua, Ia berhasil mendapatkan beasiswa tersebut. “Saat tahun pertama gagal, tentunya aku mengevaluasi diri, di mana kesalahan aku adalah kurangnya jam terbang. Dari situ aku mulai mencari pengalaman sebanyak mungkin, serta membranding diri,” ucap Aqqila.
Hari kedua, diselenggarakan pada hari Kamis (29/08/24). Salah satu rangkaian acara yang menarik perhatian yaitu sesi eksplorasi budaya, di mana setiap kelompok yang telah dibentuk mempertunjukkan pentas seni sesuai nama daerah kelompoknya. Pertunjukan ini dibagi dalam dalam 2 sesi, di mana sesi pertama terdapat 6 kelompok yang maju terlebih dahulu, kemudian dilanjut dengan 8 kelompok setelah ishoma.
Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan dari “Syafa’s Band” yang menjadi penanda bahwa telah berakhirnya acara. Diharapkan dengan adanya acara MABIM, mahasiswa baru dapat mengetahui lebih dalam mengenai program studi Ekonomi Pembangunan, serta dapat mengembangkan diri mereka untuk meraih kesuksesan di masa depan. Selain itu, para mahasiswa baru didorong untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya Indonesia, dengan harapan agar mereka dapat memperkuat identitas mereka sebagai generasi penerus bangsa.