Fakultas Ekonomi dan Bisnis - UPN Veteran Jakarta

FEBUPNVJ – Pada hari Kamis (15/8/2024) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jakarta menggelar acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 di Balai Komando Cijantung, Jakarta Timur dan berlangsung dengan penuh antusiasme. Salah satu momen yang paling dinanti dalam acara ini adalah sesi berbagi pengalaman dari empat mahasiswa berprestasi yang telah mengukir berbagai pencapaian di tingkat nasional dan internasional. Sesi ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan motivasi kepada mahasiswa baru agar dapat mengoptimalkan potensi mereka di perguruan tinggi.

Mereka adalah Yogi Satrio Bagus, CSA sebagai pemenang Investment Competition, Tegar Fadillah sebagai Champion seeker Business Model Canvas Competition, Amalia Ridya Salsabila Putri sebagai IISMA Co-Funding Awardee 2023, dan Rizki Romadhoni Saputra sebagai pemenang lomba pencak silat nasional.

Yogi membagikan pengalamannya dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi yang ketat, serta pentingnya pengetahuan yang mendalam dalam dunia investasi. Hal itu terbantu dengan keikutsertaannya dalam Kelompok Studi Mahasiswa Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) UPN “Veteran” Jakarta.

“Semua proses pasti tidak luput dengan yang namanya ‘amunisi’. Kita bisa mulai untuk membangun personal branding, public speaking, dan kemampuan bahasa Inggris. Jadi, semua itu bukan hanya tentang keberuntungan”, ucap Yogi.

Selanjutnya, Tegar memberikan pandangan tentang pentingnya kreativitas dan inovasi dalam dunia bisnis. Ia berbagi kiat bagaimana cara mencari dan membagi tim lomba, serta mengatur strategi ide yang mulanya sederhana dapat berkembang menjadi model bisnis yang kuat.

“Jangan menyerah di awal. Justru di situlah tantangan baru dimulai. Rajin-rajinlah mencari informasi di luar sana yang banyak menyediakan lomba”, ujar Tegar.

Amalia berbagi pengalamannya sebagai peraih IISMA Co-Funding Awardee yang berkesempatan belajar di luar negeri dan merasakan langsung perbedaan sistem pendidikan di negara lain. Ia menekankan pentingnya global exposure bagi pengembangan diri dan karir.

“Meski homesick, pengalaman internasional membuka mata aku terhadap banyak hal baru dan mengajarkan pentingnya berpikir global, tetapi tetap menghargai akar budaya kita,” kata Amalia.

Terakhir, Rizki berbagi cerita tentang disiplin dan dedikasi yang dibutuhkan untuk mencapai prestasi di bidang pencak silat.

“Pentingnya time management untuk mahasiswa. Jadi, antara kampus dan hobby bisa balance“, ujar Rizki.

Keempat mahasiswa ini memberikan inspirasi besar bagi para mahasiswa baru FEB UPN “Veteran” Jakarta untuk terus berusaha mengembangkan potensi diri di berbagai bidang. Dengan semangat yang mereka tunjukkan, diharapkan para mahasiswa baru dapat lebih termotivasi untuk menghadapi perjalanan akademik maupun non-akademik dan meraih prestasi yang gemilang di masa depan.

Share :