FEBUPNVJ – Kelompok Studi Mahasiswa Tax Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jakarta kembali mengadakan kegiatan perlombaan Taxpression: Tax Competition 2024 pada hari Sabtu (10/08/2024). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.45 WIB ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Kali iniperlombaan diikuti oleh mahasiswa/mahasiswi dari berbagai universitas di Indonesia.
Acara perlombaan ini diselenggarakan dengan mengusung tema “Perpajakan 4.0: Technology Transformation in The World of Taxation to Foster Sustainable Economic Development,” yang bertujuan untuk mengedukasi dan memotivasi generasi muda mengenai pentingnya peran perpajakan dalam era digital. Melalui kegiatan ini, mahasiswa/i diberikan kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di bidang perpajakan dalam sisi perlombaan, sekaligus diperkenalkan pada berbagai issue teknologi yang kini menjadi tulang punggung dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan. Dengan menyediakan wadah perlombaan yang interaktif dan inspiratif, acara ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran serta kesiapan mahasiswa/i untuk berkontribusi dalam memajukan sistem perpajakan di masa depan, yang semakin terdigitalisasi dan berperan krusial dalam menciptakan kesejahteraan ekonomi secara global.
“Harapan kami, melalui lomba ini, seluruh mahasiswa di Indonesia bisa menggali ide-ide inovatif yang dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.” ucap Nila Senny, selaku Ketua Pelaksana Taxpression: Tax Competition 2024.
Pada jenjang ini, perlombaan terbagi menjadi 3 (tiga) tahap yaitu tahap penyisihan dengan mengerjakan soal perpajakan pada tanggal 10 Agustus 2024, tahap semifinal presentasi issue perpajakan pada tanggal 16 Agustus 2024, dan tahap final debat pada tanggal 30 Agustus 2024. Tahap penyisihan ini diikuti oleh 18 team dengan masing-masing team beranggotakan 3 orang mahasiswa/i dari berbagai universitas di seluruh Indonesia seperti Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Telkom, Universitas Sriwijaya, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Lampung, Universitas Islam Makassar, hingga Politeknik Keuangan Negara STAN. Adapun aspek yang dinilai dari tahap ini yaitu ketepatan dan kecepatan team dalam menjawab soal perpajakan yang berbentuk pilihan ganda. Jumlah soal yang diujikan yaitu 60 buah soal yang terdiri dari beberapa sub materi perpajakan seperti ketentuan umum dan tata cara perpajakan, dasar perpajakan, pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan barang mewah (PPnBM), pajak orang pribadi, pajak badan, pajak potong-pungut (withholding tax), pajak bumi dan bangunan (PBB), serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). Pemenang yang lolos untuk tahap selanjutnya ditentukan berdasarkan 8 (delapan) team dengan raihan poin tertinggi.