FEBUPNVJ – Berkembangnya ilmu pengetahuan yang begitu cepat mendorong Program Studi S1 Manajemen terus bergerak secara aktif mendukung perkembangan mahasiswa/i secara holistik. Kali ini, Program Studi S1 Manajemen telah melaksanakan program kerja yang sangat dinantikan oleh mahasiswa/i konsentrasi manajemen operasional dan keuangan semester VI, yakni Company Visit. Program Studi S1 Manajemen UPN “Veteran” Jakarta periode 2024 telah menyelenggarakan Company Visit ke Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pada hari Kamis, 30 Mei 2024. Kegiatan tersebut berlangsung secara offline di Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok. Kegiatan Company Visit ini dihadiri oleh mahasiswa/i Program Studi S1 Manajemen konsentrasi operasional dan keuangan sejumlah 35 partisipan. Tidak lupa juga para dosen pengampu mata kuliah manajemen pergudangan, Dra. Heni Nastiti MM, pengampu mata kuliah ekspor impor dan manajemen keuangan internasional, Siti Hidayati SE, MM, dan dosen manajemen operasional, Jenji Gunaedi Argo SE,MM ikut serta dalam mendampingi mahasiswa/i dalam kegiatan tersebut.
Company Visit dengan tema “Get the New Experience and Build Up Your Knowledge about Customs” bertujuan agar mahasiswa/i diharapkan dapat mengaitkan teori-teori manajemen operasional dan keuangan yang telah dipelajari di kelas dengan praktek nyata di lapangan.
“Manfaatkanlah waktu ini dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan ilmu yang berharga. Setelah kembali, diharapkan mahasiswa/i dapat memahami tugas dan wewenang Bea Cukai dengan baik sehingga mampu menjelaskan kepada teman-teman lainnya” Ucap Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi, Ardhani Naryasti saat memberikan sambutan pertama di depan mahasiswa/i.
Siti Hidayati SE, MM selaku Kaprodi S1 Manajemen juga tidak lupa memberikan kata sambutan yaitu semoga Company Visit ini memberikan pengalaman di luar kampus sehingga mahasiswa/i dapat melihat praktek nyata dari lembaga Bea Cukai.
Salah satu acara inti dari Company Visit kali ini adalah pemaparan materi dari Client Koordinator Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Nidia Kusumawardhani dan Baskoro Triatmojo. Dalam pemaparan ini, mahasiswa/i program studi Manajemen Keuangan Internasional, Ekspor Impor, dan Manajemen Pergudangan mendapatkan pengetahuan yang komprehensif mengenai berbagai aspek kepabeanan dan bea cukai, yang secara langsung terkait dengan mata kuliah mereka.
Mahasiswa/i mempelajari alur perizinan dan administrasi yang harus dilalui dalam proses perdagangan internasional, memberikan gambaran nyata tentang prosedur ini berjalan di lapangan. Wawasan ini sangat relevan dengan mata kuliah Manajemen Pergudangan, karena pemahaman tentang perizinan dan administrasi penting untuk manajemen inventaris dan distribusi barang. Mereka juga diberikan informasi tentang jenis-jenis barang yang penjagaannya sangat ketat saat masuk ke Indonesia, seperti makanan, senjata, dan kosmetik, yang harus memenuhi sertifikasi dari instansi terkait. Ini berkaitan erat dengan mata kuliah Ekspor Impor, di mana pengetahuan tentang regulasi dan kepatuhan terhadap standar internasional sangat penting.
Sesi tanya jawab tidak luput dari pemaparan tersebut. Pertanyaan seputar barang hibah yang akan dikirim ke luar negeri dapat dijawab dengan baik oleh Baskoro Triatmojo. Dengan berakhirnya sesi tanya jawab dan diikuti post-test, kegiatan pemaparan oleh Client Koordinator Bea Cukai ditutup dengan penyerahan plakat dari masing-masing institusi, UPN “Veteran” Jakarta dan Bea Cukai.
Sesi pemaparan sepertinya tidak cukup bagi Program Studi S1 Manajemen dalam kunjungan ke Bea Cukai kali ini. Port Tour menjadi rangkaian acara selanjutnya. Para mahasiswa/i melakukan pengamatan secara langsung bagaimana kegiatan di pelabuhan Tanjung Priok berlangsung. Destinasi pertama adalah area red line di pelabuhan. Apa itu red line? Red line adalah area di pelabuhan yang digunakan untuk melakukan pengecekan terhadap barang yang statusnya mencurigakan. Mahasiswa/i diberikan pemahaman bagaimana barang.
Selanjutnya, mahasiswa/i dibawa ke pelabuhan yang berada di atas laut. Di sana dijelaskan terkait jenis-jenis container yang ada di pelabuhan, mulai dari yang berukuran kecil sampai berbentuk bulat yang pastinya memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda-beda