FEBUPNVJ – Pada Jumat (31/5/2024) Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) USEFUL kembali menggelar kegiatan Diklat Ekonomi Islam 2024 Day 2 dengan sub tema “KSEI dan FoSSEI: Menjadi Kader Ekonomi Rabbani yang Cerdas, Tangkas, dan Berintegritas.” Acara ini berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting dari pukul 08.45 hingga 11.05 WIB dan dihadiri oleh 35 peserta termasuk panitia.
Diklat hari kedua ini menghadirkan dua pemateri utama, yakni Musthofa Masyhur Mubarok, selaku Koordinator Regional FoSSEI Jabodetabek periode 2024, dan Safira Kayla Tatsbita, selaku Ketua Umum KSEI USEFUL periode 2023. Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Javier Mahardika Permadi dan Ketua Umum KSEI USEFUL Wisnu Mukti Rahman. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari masing-masing pemateri yang diselingi sesi tanya jawab.
Pada sesi pemaparan materi pertama, Musthofa Masyhur Mubarok menyampaikan peran dan kontribusi FoSSEI dalam mengembangkan ekonomi Islam di Indonesia. Ia menjelaskan pentingnya kolaborasi antar kampus dan peran mahasiswa dalam memajukan ekonomi syariah. Musthofa juga menjelaskan bahwa FoSSEI merupakan organisasi kemahasiswaan yang mewadahi silaturahim antar mahasiswa penggerak ekonomi Islam di lebih dari 256 kampus se-Indonesia. “Nilai dasar FoSSEI adalah merajut ukhuwah dalam dakwah bernuansa ilmiah,” ujarnya.
Sementara itu, pada sesi kedua, Safira Kayla Tatsbita, memaparkan latar belakang terbentuknya KSEI USEFUL. Ia menyampaikan bahwa KSEI USEFUL lahir dari keresahan akan kurangnya wadah diskusi ekonomi syariah bagi mahasiswa dari berbagai program studi. “Budaya KSEI USEFUL yang dikenal dengan akronim PADI (Pahami, Amalkan, Dakwahkan, Istiqomahkan) menjadi landasan kuat bagi KSEI USEFUL dalam mengembangkan ekonomi syariah,” ungkap Safira.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari serta berkontribusi positif dalam perekonomian syariah di Indonesia.